IAGOC Nilai Sarita Devi Kurang Kedepankan Sportivitas

Kamis, 02 Oktober 2014 - 13:40 WIB
IAGOC Nilai Sarita Devi Kurang Kedepankan Sportivitas
IAGOC Nilai Sarita Devi Kurang Kedepankan Sportivitas
A A A
INCHEON - Penolakan L Sarita Devi menerima medali perunggu di podium bertentangan dengan nilai-nilai sportivitas. Itu sebagaimana disampaikan wakil sekretaris jenderal Asian Games (IAGOC), Son Cheon-taik.

"Dia (Sarita) seharusnya menghormati upacara resmi dan menunjukkan sportivitas. Tindakannya tidak seperti olahragawan," ucap Son Cheon-taik, dalam konferensi pers terkait penolakan medali perunggu oleh petinju India seperti dikutip Reuters, Kamis (2/10).

IAGOC bersikeras bahwa mereka telah membujuk Sarita untuk menerima atau mengalungkan medali perunggu saat upacara penyerahan medali pada Rabu (1/10) kemarin. Akan tetapi, usahanya gagal terwujud dan petinju India tersebut tetap menolak untuk mengalungkan medali.

"Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan melakukan penilaian tentang medali, apakah tetap memberikannya kepada Sarita atau menyitanya. Itulah yang akan segera diputuskan," tambah Son.

Sementara itu, Jina Park mengaku sempat kebingungan ketika drama penolakan medali di atas podium terjadi di depan matanya. Petinju Korea Selatan yang memegang perunggu itu pun akhirnya meninggalkannya di podium setelah Sarita berulang kali menolak mengalungkan medali.

"Sarita memberikan medalinya kepada saya. Saya mencoba untuk memberikan medali kembali padanya, tapi dia tidak mau menerimanya. Saya tidak yakin apa yang harus dilakukannya, sehingga seseorang mengatakan kepada saya untuk menaruhnya di podium. Saya pun meninggalkan medali itu di podium," timpal Jina.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5199 seconds (0.1#10.140)