Penyintas Kanker Payudara di Inggris Ciptakan Pakaian yang Mudah Diakses Pasien Kemoterapi

Minggu, 16 Oktober 2022 - 16:16 WIB
loading...
Penyintas Kanker Payudara di Inggris Ciptakan Pakaian yang Mudah Diakses Pasien Kemoterapi
Seorang perempuan penyintas kanker payudara asal Inggris menciptakan pakaian yang mudah diakses oleh pasien yang tengah menjalani kemoterapi. Foto/SWNS/Alexia Baron
A A A
LONDON - Terinspirasi dari sulitnya pasien kanker payudara mendapatkan akses pakaian yang nyaman untuk kemoterapi, seorang perempuan penyintas kanker payudara asal Inggris menciptakan pakaian yang mudah diakses oleh pasien yang tengah menjalani kemoterapi.

Perempuan bernama Alexia Baron itu didiagnosis mengidap kanker payudara pada Maret 2020. Dia menjalani mastektomi ganda dan 18 sesi kemoterapi.

Kemudian, setelah berjuang untuk menemukan pakaian yang mudah dipakai selama perawatan, Baron mendirikan perusahaan bernama Porto & Bello yang membuat baju olahraga dengan ritsleting, saku, dan lubang untuk memasukkan port kemoterapi menjadi lebih mudah dan nyaman.



Port yang dimaksud merupakan implan kecil dengan tabung silikon tipis yang menempel pada vena untuk memberikan perawatan kemoterapi tanpa jarum.

Brand Porto & Bello pun membuat pakaian untuk pasien yang membutuhkan perawatan IV atau PICC, sebuah tabung tipis panjang yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan. Singkat cerita, Baron mendirikan brand tersebut setelah memiliki port yang ditempatkan di sebelah kiri dadanya.

"Saya ingat perawat meminta saya untuk memberi nama port saya dan saya menamakannya Portobello. Saya tahu kedengarannya konyol, tetapi itu menghilangkan beberapa kecemasan perawatan," ungkap Baron seperti yang dikutip dari laman independent.co.uk, Minggu (16/10/2022).



Baron menambahkan, dirinya memulai perawatan dan memiliki port yang ditempatkan di sisi kiri dada. Dari situ, Baron terpikir bahwa ia membutuhkan akses ke dada setiap saat.

Baron menuturkan, saat pertama kali memulai perawatan, dia akan duduk dengan kaus di lehernya dengan dada terbuka. "Saya mencari ke mana-mana untuk menemukan beberapa pakaian untuk membuat saya lebih nyaman, tetapi saya tidak dapat menemukan apa pun," jelas Baron.

Baron merasa terinspirasi membuat pakaian tersebut, karena dia ingin memperlakukan penyintas kanker bukan sebagai pasien, tapi manusia.

"Mereka harus merasa nyaman pergi dari perawatan ke tempat kerja, menjemput anak-anak mereka atau naik bus dan tidak merasa seperti eksperimen sains," lanjutnya.

Sejak diluncurkan pada awal 2022, Porto & Bello telah melayani berbagai macam pelanggan, termasuk mereka yang menjalani perawatan untuk dialisis ginjal, penyakit Crohn, dan sepsis.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4961 seconds (0.1#10.140)