Wakil Ketua MPR Berharap Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara Perkuat Pancasila

Senin, 17 Oktober 2022 - 18:06 WIB
loading...
Wakil Ketua MPR Berharap Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara Perkuat Pancasila
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara (AKKuN) perkuat ideologi Pancasila. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengapresiasi terbentuknya Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara (AKKuN). Kehadiran asosiasi ini diharapkan memperkuat konsesi bangsa terhadap ideologi Pancasila.

Deklarasi Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara bertema "Konten Kreator, Sang Inspirator Bukan Provokator" dilakukan di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba diikuti puluhan anggota pada Minggu, 16 Oktober 2022.

Menurut Lestari, kehadiran AKKuN diharapkan memberi warna positif terhadap dunia media sosial di Indonesia. Sebab menurut dia, dengan majunya perkembangan teknologi saat ini, arus informasi menjadi tak terbendung dan mengakibatkan masyarakat kesulitan memilahnya.



"Kita tidak bisa pungkiri dalam beberapa tahun ke belakang ini, yang namanya konten kreator itu betul-betul mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Harus kita akui warna yang diberikan bukan hanya warna positif, tapi juga memiliki potensi yang kurang menguntungkan. Kehadiran organisasi ini menjadi satu babak baru dan angin segar yang mudah-mudahan nanti bisa bersama-sama pemerintah memberikan edukasi termasuk meregulasi untuk dapat melahirkan individu yang bisa menjadi konten kreator yang nantinya memahami kepentingan berbangsa dan bernegara," ujar Lestari dikutip Senin (17/10/2022).



Berdasarkan laporan SAFEnet, dalam kurun waktu 2013 - 2021 ada lebih dari 400 orang di Indonesia yang dituntut dengan UU ITE karena konten di media sosial. Jumlah tersebut diperkirakan jauh lebih banyak, mengingat tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% dari total pengguna internet lebih dari 247 juta orang.

Dengan besarnya jumlah pengguna internet ini membuat pemerintah dan DPR RI berusaha melindungi warganya melaui regulasi. Lestari mengatakan selain UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, DPR RI telah mensahkan UU Perlindungan Data Pribadi yang sedang menunggu dimasukan dalam lembaran negara.

Politikus Partai Nasdem ini berharap kehadiran AKKuN, banyak masyarakat yang akan terinspirasi untuk bijak menggunakan media sosial dan menghilangkan polarisasi yang belum selesai. Apa lagi, masyarakat Indonesia saat ini akan memasuki tahun politik 2024 dan dikhawatirkan terjadi perang politik di dunia maya yang berdampak negatif ke masyarakat.

"Tentunya Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara dapat menginspirasi semua anak bangsa agar dapat berdiri kokoh di atas pilar konsesus kebangsaan kita, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Saya ingin mengajak teman-teman semuanya, membawa organisasi ini kembali sebagai salah satu pilar menguatkan konsesus kebangsaan kita. Karena konsesus kebangsaan adalah penguat nasionalisasi," kata Lestari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)