Mike Tyson Akui Korban Sindikat Pedofil

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 10:45 WIB
Mike Tyson Akui Korban Sindikat Pedofil
Mike Tyson Akui Korban Sindikat Pedofil
A A A
LOS ANGELES - Pengakuan mengejutkan dilontarkan mantan petinju Kelas Berat Mike Tyson yang mengatakan ia pernah menjadi korban keganasan sindikat pedofilia (pelaku pelecehan seksual terhadap anak) bahkan dia mengaku mengalami pelecehan seksual sewaktu dirinya berumur 7 tahun di jalanan.

Tyson mengaku saat dirinya masih kanak-kanak pernah mendapatkan perbuatan yang tak senonoh dari seorang pria yang menarink dirinya dari jalanan. Pengakuan itu dilontakan Tyson saat dirinya tengah mengunjungi "Opie Radio" pada SiriusXM awal pekan ini dan membuka tentang bagaimana seorang pria menyeramkan tua, menculik dan menyiksanya sekitar 41 tahun yang lalu.

Selama wawancara, Tyson menjelaskan ... "[orang] menganggu saya, dan saya mengalami pelecehan seksual saya dan dia menculik saya dari jalanan. Saya masih kecil. Namun saat ini saya tidak pernah melihatnya lagi." tutur Tyson Jumat, (31/10).

Mike mengatakan ia tidak pernah berbicara dengan polisi tentang insiden itu. Ketika ditanya apakah dia secara emosional maih meninggalkan trauma, Mike mengatakan kepada Opie dia hanya tidak yakin.

Pada masa kejayaannya di atas ring, Tyson meraup penghasilan lebih dari £185 juta atau setara Rp2,6 triliun. Karier pria kelahiran New York, Amerika Serikat, ini mulai meredup ketika harus mendekam di penjara sepanjang 1992-1995, lantaran terbukti memperkosa.

Tyson sempat kembali bertarung di ring, namun tak mampu melepaskan diri dari jerat narkotika. Hingga akhirnya, musuh bebuyutan Evander Holyfield ini memutuskan pensiun pada 2006.

Pemilik julukan Si Leher Beton ini sudah terlanjur bangkrut dan berusaha menata hidupnya kembali. Ia pun tak menolak saat ditawarkan tampil sebagai cameo di film "The Hangover" pada 2009.

“Saya sangat hancur, kelebihan berat badan dan sering sekali mengonsumsi kokain,” ujar Tyson seperti dilansir Daily Mail. Ia bahkan mengakui honornya untuk memenuhi ketergantungan terhadap narkotika.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3326 seconds (0.1#10.140)