Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Stadion Wembley, Cara Khan Goda Mayweather
Stadion Wembley, Cara Khan Goda Mayweather
A
A
A
BOLTON - Amir Khan seakan menemui jalan buntu untuk menemukan lawan berikutnya, meskipun tawaran mengajak duel Floyd Mayweather telah dimentahkan.
Raja pound-to-pound secara terbuka menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk meladeni bintang tinju kelas welter asal Inggris tersebut. Alasannya karena nama Amir Khan tidak terlalu menjual dan profil dia masih terlalu rendah untuk dipertimbangkan menjadi lawan bertarung.
Komentar Mayweather mungkin terdengar sangat menyakitkan, namun petinju yang baru memenangkan pertarungan melawan Devon Alexander, akhir pekan kemarin, tetap ngotot untuk menjajaki komunikasi baik dengan pihak Mayweather maupun Manny Pacquiao.
"Saya ingin pertarungan besar, tetapi saya masih meragukan apakah Floyd akan melakukan perlawanan dan apakah dia akan memberikan saya kesempatan itu? Itu adalah kabar yang kita semua menunggu untuk mendengar dari Floyd Mayweather," kata Khan dikutip DailyMail, Jumat (19/12).
"Saya telah menunggu pertarungan ini dua atau tiga tahun terakhir. Sekarang Floyd perlu menjelaskan kembali situasi ini kepada wartawan da berkata 'saya ingin bertarung dengan Amir Khan'. Saya pikir saya sudah membuktikan sendiri kemampuan berkali-kali dan saya pikir saat ini saya sudah membuktikan sendiri dengan cara yang benar, sehingga dia harus melakukan perlawanan. Saya punya nama besar petinju yang sudah berhasil dikalahkan dari Marcos Maidana dan Victor Ortiz. Sekarang saya adalah salah satu petinju terbesar dan jika saya bisa membawa Floyd Mayweather ke Inggris maka saya akan menggoda Stadion Wembley."
Jika petinju Amerika Serikat itu keukeuh menolak tawarannya, Khan hanya berkata bahwa dia takut dengan kecepatan pukulannya.
"Saya pikir ini adalah alasan kecil. Saya yakin orang-orang menyadari itu bahwa sepertinya dia tidak ingin melawan saya. Saya memiliki kecepatan, ketangkasan, ketepatan, gerakan, dan kekuasaan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang dia tidak ingin melawan saya," tukasnya.
Selama karir tinju profesionalnya, Mayweather belum pernah tersentuh kekalahan dalam 47 pertarungan, 26 di antaranya berkahir dengan kemenangan KO/TKO. Sementara, Khan memiliki rekor 30 kemenangan (19KO) dan tiga kekalahan.
Raja pound-to-pound secara terbuka menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki keinginan untuk meladeni bintang tinju kelas welter asal Inggris tersebut. Alasannya karena nama Amir Khan tidak terlalu menjual dan profil dia masih terlalu rendah untuk dipertimbangkan menjadi lawan bertarung.
Komentar Mayweather mungkin terdengar sangat menyakitkan, namun petinju yang baru memenangkan pertarungan melawan Devon Alexander, akhir pekan kemarin, tetap ngotot untuk menjajaki komunikasi baik dengan pihak Mayweather maupun Manny Pacquiao.
"Saya ingin pertarungan besar, tetapi saya masih meragukan apakah Floyd akan melakukan perlawanan dan apakah dia akan memberikan saya kesempatan itu? Itu adalah kabar yang kita semua menunggu untuk mendengar dari Floyd Mayweather," kata Khan dikutip DailyMail, Jumat (19/12).
"Saya telah menunggu pertarungan ini dua atau tiga tahun terakhir. Sekarang Floyd perlu menjelaskan kembali situasi ini kepada wartawan da berkata 'saya ingin bertarung dengan Amir Khan'. Saya pikir saya sudah membuktikan sendiri kemampuan berkali-kali dan saya pikir saat ini saya sudah membuktikan sendiri dengan cara yang benar, sehingga dia harus melakukan perlawanan. Saya punya nama besar petinju yang sudah berhasil dikalahkan dari Marcos Maidana dan Victor Ortiz. Sekarang saya adalah salah satu petinju terbesar dan jika saya bisa membawa Floyd Mayweather ke Inggris maka saya akan menggoda Stadion Wembley."
Jika petinju Amerika Serikat itu keukeuh menolak tawarannya, Khan hanya berkata bahwa dia takut dengan kecepatan pukulannya.
"Saya pikir ini adalah alasan kecil. Saya yakin orang-orang menyadari itu bahwa sepertinya dia tidak ingin melawan saya. Saya memiliki kecepatan, ketangkasan, ketepatan, gerakan, dan kekuasaan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang dia tidak ingin melawan saya," tukasnya.
Selama karir tinju profesionalnya, Mayweather belum pernah tersentuh kekalahan dalam 47 pertarungan, 26 di antaranya berkahir dengan kemenangan KO/TKO. Sementara, Khan memiliki rekor 30 kemenangan (19KO) dan tiga kekalahan.
(bbk)
Explore More