Pemikiran Jadul, Alasan Rossi Tendang Burgess

Sabtu, 27 Desember 2014 - 10:49 WIB
Pemikiran Jadul, Alasan Rossi Tendang Burgess
Pemikiran Jadul, Alasan Rossi Tendang Burgess
A A A
URBINO - Sedikit demi sedikit spekulasi tentang keputusan Valentino Rossi menendang alias pecat Jeremy Burgess mulai terkuak. Joki kuda besi Movistar Yamaha itu menerangkan bahwa pemikiran kolot atau jadul dari mantan kepala mekaniknya terhadap MotoGP menjadi salah satu alasannya mengganti dengan Silvano Galbusera.

Rossi menjelaskan bahwa metode kerja Burgess sudah tidak lagi cocok untuk MotoGP. Itulah yang membuat juara dunia sembilan kali ini mengambil keputusan memecatnya.

"Bagi saya itu adalah keputusan yang sangat sulit. Karena saya sudah berteman lama dan bekerja secara bersama-sama dalam waktu yang lama. Meski begitu, itu adalah keputusan yang berani, tapi saya cukup yakin saat itu," kata Rossi dikutip Autosport, Sabtu (27/12/2014).

"Hal yang membuat saya yakin karena cara untuk bekerja di MotoGP sekarang berbeda dibandingkan dengan masa lalu. Sekarang semua tim dan insinyur sering berbicara dengan pembalap. Terutama setelah menghabiskan banyak waktu pada komputer untuk menganalisis semua data dan memodifikasi pengaturan," sambungnya.

Di sisi lain, bersama Galbusera, Rossi berhasil menjelma bak seorang pembalap handal. Padahal jika melihat usianya, dia sudah tidak muda lagi. Namun The Doctor mampu membuktikannya dengan keluar sebagai runner up di musim ini. Bahkan baru-baru ini ia dinobatkan sebagai pembalap terbaik 2014 versi kantor berita Crash.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3697 seconds (0.1#10.140)