Gunakan Kokain, Karir Montagny Terancam

BERLIN - Mantan pembalap F1 Franck Montagny ketakutan karirnya di dunia balap akan habis, setelah dinyatakan positif dalam tes penggunaan narkoba. Montagny menggunakan narkoba jenis kokain.

Montagny yang kini tampil di Formula E di bawah tim Andretti Autosport, telah ditangguhkan dari balapan awal musim sambil menunggu sanksi yang dijatuhkan kepadanya. “Pengujian dilakukan setelah putaran kedua Formula E di Malaysia, 22 November lalu” tulis Autosport dalam artikelnya, Jumat (2/1/2015).

Setelah terbukti dan mengakui dirinya menggunakan kokain, Montagny takut karir balapnya akan habis. bagi dia yang terpenting sekarang adalah mengembalikan kepercayaan orang banyak. "Saya tahu terbukti bersalah untuk ini dan saya sekarang cemas akan masa depan karir balap" kata dia dikutip FOXSports.

Pembalap ini sejak 2004 bergabung bersama Renault hingga 2006 dan memutuskan untuk tampil di balapan A1 GP bersama tim Prancis. Mantan pembalap Super Augry juga telah memenangkan seri dunia Formula Terbuka bersama Nissan di 2001.

Di 2007 Montagny pindah ke balap mobil sport dan tampil di lomba ketahanan mobil 24 jam di Le Mans dan meraih podium 2010 dan 2011, serta memenangkan balapan American Le Mans Series. Dia bergabung Andretti untuk musim Formula E perdana, menjadi peringkat kedua di seri pembuka di Beijing, tapi hanya berada di posisi 15 di seri Malaysia dan mengundurkan diri dari perlombaan di Uruguay bulan lalu. Posisinya digantikan Matthew Brabham.