Pesilat Jabar Sumbang 3 Medali Emas Dunia

BANDUNG - Para pendekar silat Jawa Barat berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu untuk Tim Indonesia pada kejuaraan dunia XVI/2015 yang digelar di Phuket Tahiland, 10-17 Januari 2015 beberapa waktu lalu. Medali tersebut dipersembahkan oleh Wewey Wita kelas C putri yang mengalahkan pesilat Vietnam.

Lalu ada Selly Andriyani kelas D putri menang atas pesilat Singapura, sementara Nunu Nugraha, Asep Yuldan dan Anggi Faisal berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dan meraih emas di nomor Regu putra. Sementara medali perak diraih Eldiansyah yang turun dikelas I putra, dimana pada partai final kalah oleh Vietnam.

Sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Nirmalasari kelas B putri. Kontingen Indonesia keluar sebagai juara umum dengan raihan 9 emas, 6 perak, 3 perunggu. "Prestasi para pesilat Jabar di Kejurdun ini tentu saja menjadi modal kami untuk terus melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan Jabar Kahiji pada PON XIX/2016," kata Sekretaris Umum Pengda Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Jabar, Dede Iman Nurgana, Selasa (20/1/2015

Dede menambahkan para pesilat Jabar yang tergabung di Pelatnas Prima yaitu Wewey, Selly & Nirmala akan kembali masuk camp konsentrasi di Jakarta. Sementara atlet lainnya akan masuk Pelatda PON Jabar yang rencananya digelar awal Februari 2015 mendatang.
Ia juga mengaku, Pengprov IPSI Jabar telah melakukan pembinaan prestasi sejak usainya gelaran PON XVIII/2012 di Riau.

Pesilat Jabar yang tampil pada PON 2012 terus dibina baik melalui pengcab IPSI Kota atau Kabupaten masing-masing maupun melalui pelatihan di tingkat Jawa Barat. Pada tahapan kedua, para atlet dan pelatih diterjunkan melalui berbagai gelaran kejuaraan di tingkat nasional.

Menuju PON XIX/2016 nanti, pihaknya sudah menyiapkan road map pembinaan prestasi sampai dengan pemetaan raihan prestasi dan juga pemetaan pesaing kuat. "Saat ini sudah memasuki tahap ketiga dimana kami mulai memadukan pesilat PON 2012, hasil Porda Jabar XII/2014, serta potensi pesilat junior. Dengan demikian, proses regenerasi atlet terus berjalan dan akan lebih terkonsentrasi pada Pelatda Jabar, Februari nanti,"pungkasnya.