Hangtuah Putus Rekor Negatif di NBL 2015

SOLO - Sukses manis diperoleh Hangtuah Sumsel Indonesia Muda (IM) dalam laga pembuka mereka di NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo. Tim polesan Tondi Raja Syailendra itu membungkus kemenangan 62-48 atas Pacific Caesar Surabaya di Sritex Arena, Rabu (25/2/2015).
Kemenangan ini pun makin menambah kepercayaan diri Tri Wilopo dkk untuk menghadapi paruh kedua musim reguler 2014-2015. Di seri Batam, penampilan Hangtuah terbilang buruk setelah tidak sekali pun meraih kemenangan.

Buat Hangtuah, ini adalah kemenangan kedua atas Pacific pada musim reguler ini (2-0). Kemenangan pertama Hangtuah diperoleh saat di seri 1 Jakarta dengan skor 74-62.

Dengan keunggulan head-to-head itu, secara kalkulasi Hangtuah memiliki modal lolos playoff lebih besar dibandingkan Pacific. Kemenangan yang dipetik Hangtuah kali ini tak lepas dari performa impresif beberapa pemainnya.

Antara lain shooting guard Tri Wilopo yang memimpin rekan-rekannya dengan mencetak 12 poin. Disusul Andrie Ekayana (10 poin), dan Yan Stiven Pattikawa (10 rebound, 4 poin).

Kedua tim bertarung sengit di kuarter pertama. Hangtuah memimpin 6 poin (18-12) pada sisa 47 detik lewat 3-point jump shot Andrie Ekayana. Hingga kuarter pertama berakhir Hangtuah tetap memimpin dengan skor 18-14. Kapten tim Hangtuah, Tri Wilopo menyumbang poin terbanyak dengan 4 poin.

Kebangkitan Pacific Caesar terjadi di kuarter kedua. Gege Nagata mencetak 3-point jump shot menjadikan skor sama kuat 22-22 di sisa 3menit 13 detik. Kuarter kedua diakhiri dengan skor 25-25 untuk kedua tim. Gege Nagata mencetak 5 poin bagi Pacific Caesar di kuarter ini.

Persaingan berlanjut di kuarter ketiga. Hangtuah tampil ngotot dengan mencetak tambahan 19 poin, sedangkan 12 poin dihasilkan anak-anak Pacific Caesar. Suhandy membawa Hangtuah memimpin 8 poin (44-38) lewat 2-point jump shot pada sisa 8 detik. Kuarter ketiga ditutup untuk keunggulan Hangtuah dengan skor 44-37.

Memasuki kuarter keempat. Hangtuah semakin nyaman memimpin jalannya pertandingan. Airlangga Sabara melebarkan jarak menjadi 19 poin (62-43) pada sisa 2 menit. Namun berhasil diperkecil oleh Pacific hingga terpaut 14 poin, masing-masing lewat tembakan tiga angka Gege Nagata, serta dua poin tambahan dari rookie (debutan) M. Nur Aziz Wardana.

”Pada kuarter pertama dan kedua, kami sengaja membuat lawan kecapekan dulu. Setelah itu, kami berupaya memperlebar keunggulan pada kuarter ketiga dan keempat,” ungkap Tondi membeber resep kemenangan timnya.