Erick Thohir: Suporter Inter Bersabarlah

MILAN - Presiden Inter Milan, Erick Thohir yakin, Inter bakal menjadi 10 besar klub terbaik di dunia. Namun pengusaha asal Indonesia ini meminta para suporter Nerrazurri bersabar.

“Saya masih berpikir, Inter seharusnya berada di 10 besar klub terbaik di dunia. Tetapi ini akan memakan waktu,” kata Thohir di Football Italia..

Sejak memenangi treble pada 2010, prestasi Inter anjlok. Inter terakhir kali berlaga di Liga Champions pada musim 2012/2013. Gelar Coppa Italia musim 2010/2011 pun menjadi gelar yang terakhir kali diraih Inter.

Publik menilai, Inter kini sedang dalam masa transisi. Maklum, pucuk kepemimpinan klub baru satu tahun berganti dari Massimo Moratti ke tangan Erick Thohir. Di tangan Thohir, Inter telah satu kali berganti pelatih dari tangan Walter Mazzarri ke Roberto Mancini.

Harapan suporter Inter kepada Mancini terbilang tinggi. Pasalnya, di tangan Mancini lah, Inter sukses meraih tiga gelar juara Liga Italia secara beruntun dari musim 2005 hingga 2008, dua Coppa Italia dan dua Piala Super Italia.

“Saya pikir, kita semua tahu, Mancini seorang pemimpin dan di sedang bekerja keras membangun tim,” pungkasnya.

Thohir pun meminta pembangunan Inter tak hanya bergantung pada dirinya seorang. Sebaliknya menurut Thohir, dukungan para pemain dan staf pelatih sangat penting agar Inter dapat kembali berjaya di kancah domestik maupun Eropa.

“Inter adalah sesuatu yang harus dibangun bersama. Bukan hanya Presiden. Para pemain dan staf juga harus melakukan bagiannya,” ujarnya.

“Jika kita ingin Inter menjadi hebat, maka kita harus punya dukungan itu, baik dalam saat baik atau buruk. Penting untuk menjadikan San Siro sebagai rumah kita,” lanjut Thohir.

Sekarang, Inter berpeluang melangkah lebih jauh di Liga Europa jika mampu mengalahkan Glasgow Celtic di leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (27/2) dini hari nanti WIB. Terkait ini, Thohir pun meminta timnya tetap waspada meski telah mengantongi keunggulan gol tandang usai bermain imbang 3-3 di leg pertama.

“Kami harus memenangkannya. Kami ingin tetap melaju di Liga Europa,” papar Thohir.

“Di beberapa pertandingan terakhir, kami kebobolan di menit-menit akhir. Tetapi kepercayaan diri kami sedang tumbuh. Para pemain harus fokus selama 94 menit. Anda tidak bisa menganggap remeh hanya karena Anda telah unggul 2-0,” tutupnya.