Yamaha Masih Ragu Jajal Superbike

LESMO - Yamaha mengaku masih belum seratus persen siap menjajal ketatnya persaingan di ajang Superbike. Hal tersebut diutarakan oleh manajer proyek balapan Eropa Andrea Dosoli.

Pabrikan asal Jepang itu meninggalkan Superbike pada musim 2012. Saat itu kondisi pasar Eropa dianggap menyulitkan hingga akhirnya Yamaha menarik diri dari kejuaraan balap motor tersebut.

Pada akhir 2014 lalu, beredar isu yang menyebut Yamaha siap kembali ke Superbike setelah meluncurkan motor untuk kompetisi tersebut. Saat itu Yamaha mengeluarkan motor YZF-R1 yang mana motor tersebut bakal digunakan untuk balapan Superbike 2016 mendatang.

Dosoli membenarkan jika Yamaha punya niatan kembali bertarung di Superbike. Namun hal tersebut belum seratus persen mengingat sedang berkonsentrasi mendukung tim Yamaha MCE Superbike Inggris Milwaukee Yamaha agar bisa mewakili Superbike tingkat dunia.

"Tujuan utamanya memang pindah ke World Superbikes, tetapi kami hanya akan melakukannya ketika kami siap. Kami tidak ingin melupakan apa yang kita lakukan sekarang yakni mendukung tim lokal. Tim bekerja dengan baik dan kami ingin mendorong mereka ke tingkat berikutnya," ucap Dosoli dilansir Supersport, Selasa (3/3/2015).

"Ini adalah cara yang kami inginkan bisa mendorong strategi tersebut, semacam pendekatan baru. Kami lebih suka memiliki tim yang bisa memberi dukungan ke ajang World Superbikes karena jika kami berkonsentrasi di satu titik, maka kami tidak bisa mengembangkan tim lain," sambungnya.

"Saya akan lebih dari senang jika Milwaukee Yamaha bisa pindah ke World Superbikes karena mereka sukses di Superbike Inggris. Hal ini terlalu dini bagi kami kembali ke sana, tapi kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukung mereka di tahun berikutnya," tutupnya.