Roach : Ini Bukan Pertarungan Tapi Soal Harga Diri

Jum'at, 06 Maret 2015 - 13:52 WIB
Roach : Ini Bukan Pertarungan Tapi Soal Harga Diri
Roach : Ini Bukan Pertarungan Tapi Soal Harga Diri
A A A
MAKAU - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach merasakan tekanan yang luar biasa dalam menyiapkan pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr. Menurutnya, duel anak asuhnya dengan jawara asal Amerika Serikat itu bukan hanya sekadar pertarungan biasa, tapi soal harga diri.

Roach memang menjadi sosok pelatih yang sangat disegani. Bahkan bisa dikatakan kalau pria berusia 55 tahun itu merupakan salah satu pelatih terbaik di dunia. Beberapa juara pernah lahir dari tangan dinginnya, seperti Bernard Hopkins, Julio Cesar Chavez dan Oscar De La Hoya.

Tak heran jika kali ini Roach benar-benar tidak ingin reputasinya terganggu kalau Pacquiao sampai kalah dalam tarung yang akan digelar di MGM Grand Garden pada 2 Mei mendatang. "Ini (mega duel Pacquiao v Mayweather) akan menjadi tantangan dalam hidup saya," ucapnya dilansir Emirates, Jumat (6/3/2015).

"Mayweather adalah petinju berbakat dan unik. Saya pertama kali melihatnya saat usia 5 tahun dan benar-benar petinju bagus," lanjut Roach yang saat ini tengah berada di Makau untuk menangani petinju China, Zhou Shiming yang akan bertarung dengan petinju Thailand, Amnat Ruenroeng dalam perebutan gelar kelas terbang IBF. (Baca juga : Freddie Roach Diam-diam Tinggalkan Manny Pacquiao)

Roach pun membagi tahu bagaimana Mayweather bisa besar seperti sekarang ini. "Dia berlatih sendiri sepanjang hidupnya. Dia adalah petinju alami dan mencari gerakannya sendiri. Maksudnya, gaya bertinjunya itu lahir karena keinginannya. Dia dilahirkan untuk menjadi seorang atlet dan tumbuh untuk itu."

Komentar Roach ini memang terbilang aneh. Sebab, sebelumnya ia berkomentar miring soal Mayweather. Bahkan secara terang-terangan mengatakan kalau Mayweather itu petinju kikir dan melarang anaknya mengidolakan petinju yang kerap memamerkan hartanya itu. (Baca juga : Mayweather Jr Petinju Kikir)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5578 seconds (0.1#10.140)