Tuntut Pacquiao Rapat, Ketua DPR Filipina Siap Dikecam

MANILA - Sudah sewajarnya Manny Pacquiao menantikan dukungan moril warga Filipina agar memotivasinya menghadapi Floyd Mayweather Jr 2 Mei mendatang. Apabila ada gangguan yang dialamatkan padanya, bersiaplah menghadapi kecaman.

Dilansir Abs-cbnnews, Jumat (6/3/2015), orang yang berpotensi mendapat kecaman adalah Ketua DPR Filipina, Feliciano Belmonte. Pasalnya pria yang akrab disapa Sonny ini menuntut Pacquiao yang juga anggota DPR mengikuti rapat.

Sonny mengatakan duel Pacquiao melawan Mayweather Jr harus jadi yang terakhir. Sebab menurut mantan Wali Kota Quezon City ini, petinju berjuluk Pacman itu adalah anggota yang absensi tak menghadiri rapatnya paling tinggi.

Tak pelak, usai pertarungan kontra Mayweather Jr, Pacquiao diminta datang ke parlemen baik ada pertarungan atau tidak. "Itu harapan saya, dengan atau tanpa pertarungan," kata Belmonte.

Kendati memberi batas deadline, Belmonte mengaku siap mendukung rekannya sesama wakil rakyat. Menurutnya, petinju berusia 36 tahun itu mesti mengeluarkan seluruh kemampuannya. "Tentu saja, jika ada satu duel lagi, saya sungguh melihat itu adalah pertarungan terakhir Pacquiao. Dia harus memberikan nya semua. Saya sangat percaya diri dan dia juga tahu itu," sambungnya.

Saat ini rakyat Filipina memang terus memberikan pada Pacquiao. Pahlawan mereka ini terus dielukan dan tidak boleh ada yang mencoleknya sedikitpun. Nasib sial pernah dialami pebasket Daniel Orton yang dipecat karena menghina Pacquiao. (Baca juga : Hina Pacquiao, Pebasket Ini Dipecat)

Bukan hanya itu, untuk memberikan dukungan senator Filipina juga tengah menggodok RUU pembebasan pajak buat Pacquiao. Itu dilakukan guna memberikan rasa nyaman Pacquiao dalam adu jotos nantinya. (Baca juga : Senator Filipina Godok RUU Pembebasan Pajak Pacquiao)