Tontowi/Liliyana Tampil Sangar di Babak Pertama Malaysia Terbuka

Rabu, 01 April 2015 - 18:49 WIB
Tontowi/Liliyana Tampil Sangar di Babak Pertama Malaysia Terbuka
Tontowi/Liliyana Tampil Sangar di Babak Pertama Malaysia Terbuka
A A A
KUALA LUMPUR - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos dari babak pertama turnamen Malaysia Terbuka 2015. Menghadapi pasangan Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet, Rabu (1/4/2015), Tontowi/Liliyana menang dalam dua set langsung.

Pada set pertama Tontowi/Liliyana menang 21-14. Lalu di game berikutnya, mereka menang 21-10.

Di babak kedua, Tontowi/Liliyana bertemu dengan wakil Jepang, Keigo Sonoga/Naoko Fukuman. Sebelumnya mereka mengalahkan pasangan Indonesia, Andrei Adistia/Vita Marissa 13-21, 21-13 dan 21-19.

Hasil positif juga diraih ganda campuran lainnya yakni Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Markis Kido/Pia Zebadiah. Di babak pertama Edi/Gloria sukses menaklukkan ganda campuran Amerika Serikat, Phillip Chew/Jamie Subandhi, 21-16, 21-19. Sedangkan Kido/Pia mengalahkan pasangan Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, 21-16 dan 21-12.

Namun hasil sebaliknya dirasakan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Kedua pasangan tersebut menyerah di hadapan lawannya masing-masing.

Praveen/Debby kalah dari pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah, 21-18, 21-23 dan 21-23. Sedangkan Riky/Richi menyerah di tangan wakil Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhlpieler 22-20, 15-21 dan 11-21. Secara khusus penampilan Riki/Richi ditanggapi serius oleh pelatih ganda campuran, Edwin Iriawan.

"Secara penampilan mereka ada perubahan, kali ini lebih bisa melawan. Namun pola serangan mereka masih kurang mematikan, saat adu bola di lapangan Riky/Richi juga masih kurang tahan. Di game pertama mereka tampil bagus, tapi di game kedua dan ketiga penampilan mereka jauh menurun," kata Edwin yang dilansir situs resmi PBSI.

"Game kedua dan ketiga kami banyak mati yang tidak-tidak. Bola yang seharusnya gampang, tapi kami malah mati sendiri. Pas adu bola-bola pendek kami juga kurang tahan. Kalau bola kami angkat juga bahaya, karena Kolding andalannya di smash," tambahnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6406 seconds (0.1#10.140)