Pasok Kendaraan Tempur ke Ukraina, Rusia Peringatkan Prancis

Jum'at, 13 Januari 2023 - 08:19 WIB
loading...
Pasok Kendaraan Tempur ke Ukraina, Rusia Peringatkan Prancis
Prancis akan mengirimkan kendaraan tempur AMX-10 RC ke Ukraina. Foto/allnewspress
A A A
MOSKOW - Rusia menyebut rencana pemerintah Prancis untuk memasok kendaraan tempur (ranpur) ke Ukraina sebagai langkah sembrono yang dapat meningkatkan eskalasi. Peringatan itu dikeluarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

"Kami memandang tindakan otoritas Prancis yang sembrono dan tidak bertanggung jawab dalam konteks krisis Ukraina," kata Zakharova.

"Keputusan tentang pasokan senjata lebih lanjut ke Ukraina adalah langkah lain yang akan memicu eskalasi konflik lebih lanjut dan menyebabkan lebih banyak kematian, termasuk di antara warga sipil di wilayah baru Rusia yang telah diserang oleh senjata Prancis, khususnya sistem artileri Caesar," ia melanjutkan seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Jumat (13/1/2023).

Diplomat Rusia itu menunjuk pada pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna di mana dia memperingatkan bahwa memasok Kiev dengan tank yang dijanjikan oleh Presiden Emmanuel Macron akan menjadikan Paris sebagai pihak dalam konflik Ukraina.



"Kenapa? Jangan malu, karena memang begitu," kata Zakharova ironis.

Bagi Zakahrova, keputusan provokatif Prancis untuk memasok rezim Kiev dengan tank ringan buatan Prancis seperti membuka kotak Pandora lebih lebar dan mendorong Prancis lebih dalam ke dalam konflik.

“Kebijakan Paris yang secara sembrono memperkuat otot militer Ukraina telah mengungkap ketidaktahuan dan sikap bermuka dua dari keinginannya untuk menghindari eskalasi konflik dan pernyataan tentang perlunya mempertahankan dialog dengan Rusia dan mengambil sikap serius terhadap tuntutan Moskow untuk jaminan keamanan," ujarnya.

“Ini adalah dikotomi ketika berbagai lembaga yang dikendalikan oleh pemerintah Prancis dengan satu atau lain cara membuat pernyataan kontroversial atau bertentangan, atau kebohongan yang tidak tahu malu, karena Paris telah secara efektif memutar spiral konfrontasi sambil menyerukan untuk mengalahkan Rusia," sambungnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1310 seconds (0.1#10.140)