Pacquiao Tanding, Konflik Bersenjata di Filipina Pun Berhenti

Minggu, 03 Mei 2015 - 17:53 WIB
Pacquiao Tanding, Konflik Bersenjata di Filipina Pun Berhenti
Pacquiao Tanding, Konflik Bersenjata di Filipina Pun Berhenti
A A A
MANILA - Mega duel yang dimenangkan Floyd Mayweather Jr. atas Manny Pacquiao secara tidak langsung berkontribusi pada proses perdamaian di Filipina. Saat duel berlangsung, baik tentara pemerintah setempat maupun tentara pemberontak berhenti bersitegang dan fokus menonton duel.

Pemberontak Muslim, dan tentara pemerintah yang sebelumnya terlibat perang sempat berhenti mengangkat senjata. Mereka dan duduk di kamp masing-masing untuk menonton Pacquiao bertanding di Las Vegas, Minggu (3/05/2015) pagi WIB. Pertikaian di Filipina Selatan sekejap mereda karena perhatian beralih mendukung salah satu petinju Asia tersukses di dunia.

Moro Islamic Liberation Front (MILF) adalah pasukan yang menjadi lawan tentara Filipina selama ini. Mereka yang merupakan kelompok bersenjata Muslim terbesar di negara itu, mendirikan pos 'nobar' di provinsi Maguindanao, sebelah selatan Filipina. "Kami menonton bersama menggunakan layar lebar," kata Wakil Ketua MILF, Ghadzali Jaafar, dikutip Time of India, Minggu (3/5/2015).

Juru bicara militer Filipina, Kapten Joan Petinglay mengatakan, pasukannya yang di tempatkan di Maguindanao tidak akan melakukan agresi ke kamp nobar MILF. Saat dikonfirmasi apakah kedua pasukan telah melakukan negosiasi damai, kedua pemimpin militer itu membantah. "Kami mendukung olahraga (tinju)," lanjut Jaafar.

Meski mungkin kecewa atas hasil mega duel yang dimenangkan lawan Pacquiao, Mayweather Jr. Kondisi keamanan di Filipina seketika kondusif. Momentum ini diharapkan mampu memperbaiki hubungan dua pihak yang bertikai. (Baca juga : Popularitas Pacquiao Kalahkan Mayweather)
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5719 seconds (0.1#10.140)