Statistik Buat Barcelona Tersenyum Lawan Bavarians
A
A
A
MUNICH - Bayern Muenchen membutuhkan keajaiban untuk dapat mengalahkan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, dini hari nanti WIB demi membuat mereka lolos ke partai puncak kasta tertinggi Eropa. Melihat statistik tim yang mampu mencetak comeback luar biasa di Liga Champions, skuat Barca bisa tersenyum lebar. Pasalnya sejauh ini baru satu tim yang berhasil mengejar defisit tiga gol sepanjang sejarah kompetisi Liga Champions.
Dilansir Marca, Selasa (12/5/2015) tim yang pernah melakukannya adalah wakil Spanyol, Deportivo La Coruna di babak perempat final Liga Champions musim 2003-2004. Ketika itu Super Depor -julukan Deportivo- menghadapi klub raksasa asal Italia, AC Milan yang punya sejarah menterang di Eropa. Milan datang dengan dengan kepercayaan diri tinggi ke kandang Deportivo La Coruna di leg kedua perempat final.
Kemenangan telak 4-1 di San Siro, lewat sepasang gol dari Ricardo Kaka dilengkapi Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko membuat peluang I Rosonerri -julukan Milan- terbuka lebar untuk terus melaju ke babak selanjutnya. Menghadapi La Coruna wakil dari Liga Spanyol, Milan diprediksi mampu melenggang mulus. Namun prediksi di atas kertas dimentahkan La Coruna dengan kemenangan besar empat gol tanpa balas.
(Baca Juga: Enam Comeback Spektakuler di Liga Champions)
Hebatnya lagi La Coruna unggul tiga gol sebelum turun minum lewat aksi Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, dan Albert Luque. Pada paruh kedua Fran Gonzalez memberikan kemenangan sempurna 4-0 buat publik tuan rumah, untuk memesan tiket ke semifinal dengan agregat 5-4. Pada kasus Barca yang telah unggul 3-0 atas Bayern dari pertemuan pertama di Camp Nou, sepertinya akan sulit buat The Bavarians membalikkan keadaan.
Meski tidak ada yang mustahil, namun menilik performa skuat Catalan dalam beberapa tahun terakhir. Skuat asuhan Luis Enrique sepertinya akan sulit dikalahkan, meski Bayern bermain di Allianz Arena. Terakhir kali Barca meraih kekalahan memalukan pada Piala Winners dimusim 1983-1984, ketika itu La Blaugrana takluk 2-0 atas Manchester United 2-0 di Camp Nou dan kemudian hancur lebur diberondong 3-0 di Inggris.
Dilansir Marca, Selasa (12/5/2015) tim yang pernah melakukannya adalah wakil Spanyol, Deportivo La Coruna di babak perempat final Liga Champions musim 2003-2004. Ketika itu Super Depor -julukan Deportivo- menghadapi klub raksasa asal Italia, AC Milan yang punya sejarah menterang di Eropa. Milan datang dengan dengan kepercayaan diri tinggi ke kandang Deportivo La Coruna di leg kedua perempat final.
Kemenangan telak 4-1 di San Siro, lewat sepasang gol dari Ricardo Kaka dilengkapi Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko membuat peluang I Rosonerri -julukan Milan- terbuka lebar untuk terus melaju ke babak selanjutnya. Menghadapi La Coruna wakil dari Liga Spanyol, Milan diprediksi mampu melenggang mulus. Namun prediksi di atas kertas dimentahkan La Coruna dengan kemenangan besar empat gol tanpa balas.
(Baca Juga: Enam Comeback Spektakuler di Liga Champions)
Hebatnya lagi La Coruna unggul tiga gol sebelum turun minum lewat aksi Walter Pandiani, Juan Carlos Valeron, dan Albert Luque. Pada paruh kedua Fran Gonzalez memberikan kemenangan sempurna 4-0 buat publik tuan rumah, untuk memesan tiket ke semifinal dengan agregat 5-4. Pada kasus Barca yang telah unggul 3-0 atas Bayern dari pertemuan pertama di Camp Nou, sepertinya akan sulit buat The Bavarians membalikkan keadaan.
Meski tidak ada yang mustahil, namun menilik performa skuat Catalan dalam beberapa tahun terakhir. Skuat asuhan Luis Enrique sepertinya akan sulit dikalahkan, meski Bayern bermain di Allianz Arena. Terakhir kali Barca meraih kekalahan memalukan pada Piala Winners dimusim 1983-1984, ketika itu La Blaugrana takluk 2-0 atas Manchester United 2-0 di Camp Nou dan kemudian hancur lebur diberondong 3-0 di Inggris.
(akr)