Madrid Tersingkir, Ancelotti Tidak Menyesal
A
A
A
MADRID - Real Madrid harus mengubur mimpinya menambah koleksi trofi Liga Champions di musim ini. Tim raksasa Spanyol itu menyerah dari Juventus dengan kekalahan aggregat 2-3.
Pada leg kedua semifinal, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB, Madrid sebenarnya sempat membuka peluang lolos ke partai pamungkas. Namun mantan pemain mereka, Alvaro Morata membuyarkan itu semua. Gol yang dicetaknya pada menit 57 membuat langkah Los Blancos terhenti di babak empat besar.
Meski kalah, Carlo Ancelotti tak mau larut dalam kesedihan. Pelatih Madrid itu tetap bangga karena para pemainnya telah berjuang sekuat tenaga.
"Kami bermain lebih baik. Kami punya banyak peluang. Jadi saya tidak menyesali kekalahan ini," ucapnya yang dilansir Football Italia.
"Kami sudah melakukan segala cara. Masalah sebenarnya adalah hasil di leg pertama. Sekarang kami harus memikirkan dua laga berikutnya. Kami harus mengakhiri musim ini dengan hasil yang baik. Untuk itu kami akan adakan evaluasi," tambahnya.
Kini peluang Madrid untuk juara hanya tersisa di ajang La Liga. Namun untuk mewujudkan itu bukanlah perkara mudah. Sebab Madrid yang ada di posisi dua, tertinggal empat angka dari Barcelona, sang pemuncak klasemen sementara.
Pada leg kedua semifinal, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB, Madrid sebenarnya sempat membuka peluang lolos ke partai pamungkas. Namun mantan pemain mereka, Alvaro Morata membuyarkan itu semua. Gol yang dicetaknya pada menit 57 membuat langkah Los Blancos terhenti di babak empat besar.
Meski kalah, Carlo Ancelotti tak mau larut dalam kesedihan. Pelatih Madrid itu tetap bangga karena para pemainnya telah berjuang sekuat tenaga.
"Kami bermain lebih baik. Kami punya banyak peluang. Jadi saya tidak menyesali kekalahan ini," ucapnya yang dilansir Football Italia.
"Kami sudah melakukan segala cara. Masalah sebenarnya adalah hasil di leg pertama. Sekarang kami harus memikirkan dua laga berikutnya. Kami harus mengakhiri musim ini dengan hasil yang baik. Untuk itu kami akan adakan evaluasi," tambahnya.
Kini peluang Madrid untuk juara hanya tersisa di ajang La Liga. Namun untuk mewujudkan itu bukanlah perkara mudah. Sebab Madrid yang ada di posisi dua, tertinggal empat angka dari Barcelona, sang pemuncak klasemen sementara.
(bep)