Ini Lima Duel Menarik di Partai Barcelona vs Juventus Nanti
A
A
A
EROPA - Dua finalis Liga Champions telah ditentukan, wakil Spanyol, Barcelona akan adu kuat dengan wakil Italia, Juventus. Bisa dibilang ini adalah pertemuan antara dua kultur sepak bola yang berbeda, Spanyol dengan kultur sepak bola menyerang sedangkan Italia yang kental dengan pertahanan yang kukuh.
Namun demikian, duel ini tak hanya sekedar pertarungan dua kultur sepak bola. Ada beberapa pemain dari kedua klub, yang punya hubungan entah rivalitas, persahabatan, dan senioritas yang pasti dapat menambah semarak laga ini.
Berikut Sindonews coba hadirkan lima duel yang diprediksi dapat memanaskan laga di Olympiastadion Berlin, Jerman, 6 Juni bulan depan.
1. Luis Suarez vs Chiellini dan Evra
Ketika Juventus dipastikan lolos ke final dan berhadapan dengan Barcelona, rivalitas yang langsung muncul di benak publik adalah rivalitas antara Luis Suarez melawan dua bek Juventus, Patrice Evra dan Giorgio Chiellini.
Saat masih membela Liverpool, Luis Suarez sempat bersitegang dengan Patrice Evra yang masih berkostum Manchester United. Suarez dituduh melontarkan kata-kata bernada rasis kepada Evra.
Suarez sendiri mendapat hukuman larangan tampil di delapan laga. Dalam beberapa kesempatan, penyerang berjuluk El Pistolero itu mengaku tidak melakukan apapun terhadap Evra, namun publik Inggris terlanjur mengecapnya sebagai terdakwa.
Tidak hanya dengan Evra, Suarez juga sempat bersitegang dengan Giorgio Chiellini. Momen ini terjadi saat duel Uruguay vs Italia di Piala Dunia 2014 lalu.
Saat itu, Suarez dengan sengaja menggigit bahu Chiellini. Atas ulahnya itu, Suarez dikenakan sanksi larangan bertanding sembilan laga. Bedanya dengan Evra, Suarez dan Chiellini langsung bermaafan setelah insiden tersebut.
2. Ketajaman Trio MSN vs Kukuhnya Trio BBC
Seperti disebut di atas, Barcelona mewakili kultur sepak bola menyerang sedangkan Juventus menjadi representasi dari kukuhnya lini belakang. Hal ini diperkuat dengan komposisi lini depan Barca dan lini belakang Juventus.
Trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) tidak diragukan lagi adalah salah satu trio penyerang paling mematikan di dunia saat ini. Di Liga Champions, Messi telah mencetak 10 gol, Neymar mencetak sembilan, dan Suarez mencetak enam gol.
Ketajaman mereka akan diuji oleh trio BBC milik Juventus; Kiper Gianluigi Buffon, dan dua bek Leonardo Bonucci serta Chiellini. Kombinasi ketiganya sukses membuat Juventus menjadi salah satu tim yang paling irit soal kebobolan yakni hanya tujuh gol.
3. Duel Dua Argentino
Panggung final Liga Champions kali ini akan jadi ajang adu tajam antara dua bomber timnas Argentina: Lionel Messi untuk Barca dan Carlos Tevez untuk Juventus.
Sejauh ini, Messi unggul dengan catatan 10 gol di Liga Champions. Sedangkan, Tevez baru mengoleksi tujuh gol. Namun demikian, bukan tidak mungkin, Tevez lah yang justru bisa bersinar di partai final nanti.
4. Duel Kiper Senior vs Kiper Junior
Dibanding Buffon, kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen adalah nama baru di Liga Champions. Usia kedua kiper ini pun terpaut cukup jauh yakni 14 tahun (Buffon 37 tahun dan Ter Stegen 23 tahun).
Namun demikian, Ter Stegen tak lantas bisa disebut kiper kacangan. Terbukti, kiper asal Jerman ini terus menjadi andalan Luis Enrique di Liga Champions kendati Barca memiliki Claudio Bravo.
Menarik ditunggu, apakah Buffon akan membuktikan senioritasnya sebagai kiper atau justru Ter Stegen yang akan mempermalukan Buffon dengan tidak membiarkan Juve membobol gawangnya.
5. Adu Kreativitas Lini Tengah
Sudah tidak asing lagi bahwa Barca punya trio lini tengah yang kreatif. Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Andres Iniesta. Ketiganya kerap membantu trio MSN untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Busquets bertugas untuk menyeimbangkan tim sementara Rakitic dan Iniesta memfokuskan perhatian untuk menyusun serangan. Ketiganya jelas masuk sebagai salah satu komposisi lini tengah terbaik saat ini.
Di sisi Juventus juga ada Paul Pogba, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Roberto Pereyra, dan Arturo Vidal. Kelimanya hingga kini merupakan gelandang Juventus yang paling banyak tampil di Liga Champions.
Marchisio, Vidal, dan Pereyra telah tampil 11 kali bagi Juve di Liga Champions musim ini. Sedangkan Pogba dan Pirlo dua laga lebih sedikit dari ketiganya.
Trio Iniesta, Busquets, Rakitic vs 'Pandawa Lima' milik Juventus. Siapakah yang akan memenangkan duel di lini tengah?
Namun demikian, duel ini tak hanya sekedar pertarungan dua kultur sepak bola. Ada beberapa pemain dari kedua klub, yang punya hubungan entah rivalitas, persahabatan, dan senioritas yang pasti dapat menambah semarak laga ini.
Berikut Sindonews coba hadirkan lima duel yang diprediksi dapat memanaskan laga di Olympiastadion Berlin, Jerman, 6 Juni bulan depan.
1. Luis Suarez vs Chiellini dan Evra
Ketika Juventus dipastikan lolos ke final dan berhadapan dengan Barcelona, rivalitas yang langsung muncul di benak publik adalah rivalitas antara Luis Suarez melawan dua bek Juventus, Patrice Evra dan Giorgio Chiellini.
Saat masih membela Liverpool, Luis Suarez sempat bersitegang dengan Patrice Evra yang masih berkostum Manchester United. Suarez dituduh melontarkan kata-kata bernada rasis kepada Evra.
Suarez sendiri mendapat hukuman larangan tampil di delapan laga. Dalam beberapa kesempatan, penyerang berjuluk El Pistolero itu mengaku tidak melakukan apapun terhadap Evra, namun publik Inggris terlanjur mengecapnya sebagai terdakwa.
Tidak hanya dengan Evra, Suarez juga sempat bersitegang dengan Giorgio Chiellini. Momen ini terjadi saat duel Uruguay vs Italia di Piala Dunia 2014 lalu.
Saat itu, Suarez dengan sengaja menggigit bahu Chiellini. Atas ulahnya itu, Suarez dikenakan sanksi larangan bertanding sembilan laga. Bedanya dengan Evra, Suarez dan Chiellini langsung bermaafan setelah insiden tersebut.
2. Ketajaman Trio MSN vs Kukuhnya Trio BBC
Seperti disebut di atas, Barcelona mewakili kultur sepak bola menyerang sedangkan Juventus menjadi representasi dari kukuhnya lini belakang. Hal ini diperkuat dengan komposisi lini depan Barca dan lini belakang Juventus.
Trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) tidak diragukan lagi adalah salah satu trio penyerang paling mematikan di dunia saat ini. Di Liga Champions, Messi telah mencetak 10 gol, Neymar mencetak sembilan, dan Suarez mencetak enam gol.
Ketajaman mereka akan diuji oleh trio BBC milik Juventus; Kiper Gianluigi Buffon, dan dua bek Leonardo Bonucci serta Chiellini. Kombinasi ketiganya sukses membuat Juventus menjadi salah satu tim yang paling irit soal kebobolan yakni hanya tujuh gol.
3. Duel Dua Argentino
Panggung final Liga Champions kali ini akan jadi ajang adu tajam antara dua bomber timnas Argentina: Lionel Messi untuk Barca dan Carlos Tevez untuk Juventus.
Sejauh ini, Messi unggul dengan catatan 10 gol di Liga Champions. Sedangkan, Tevez baru mengoleksi tujuh gol. Namun demikian, bukan tidak mungkin, Tevez lah yang justru bisa bersinar di partai final nanti.
4. Duel Kiper Senior vs Kiper Junior
Dibanding Buffon, kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen adalah nama baru di Liga Champions. Usia kedua kiper ini pun terpaut cukup jauh yakni 14 tahun (Buffon 37 tahun dan Ter Stegen 23 tahun).
Namun demikian, Ter Stegen tak lantas bisa disebut kiper kacangan. Terbukti, kiper asal Jerman ini terus menjadi andalan Luis Enrique di Liga Champions kendati Barca memiliki Claudio Bravo.
Menarik ditunggu, apakah Buffon akan membuktikan senioritasnya sebagai kiper atau justru Ter Stegen yang akan mempermalukan Buffon dengan tidak membiarkan Juve membobol gawangnya.
5. Adu Kreativitas Lini Tengah
Sudah tidak asing lagi bahwa Barca punya trio lini tengah yang kreatif. Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Andres Iniesta. Ketiganya kerap membantu trio MSN untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Busquets bertugas untuk menyeimbangkan tim sementara Rakitic dan Iniesta memfokuskan perhatian untuk menyusun serangan. Ketiganya jelas masuk sebagai salah satu komposisi lini tengah terbaik saat ini.
Di sisi Juventus juga ada Paul Pogba, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Roberto Pereyra, dan Arturo Vidal. Kelimanya hingga kini merupakan gelandang Juventus yang paling banyak tampil di Liga Champions.
Marchisio, Vidal, dan Pereyra telah tampil 11 kali bagi Juve di Liga Champions musim ini. Sedangkan Pogba dan Pirlo dua laga lebih sedikit dari ketiganya.
Trio Iniesta, Busquets, Rakitic vs 'Pandawa Lima' milik Juventus. Siapakah yang akan memenangkan duel di lini tengah?
(sha)