Ancelotti Dihukum, Madrid Makin Terpuruk
A
A
A
MADRID - Real Madrid makin terpuruk setelah gagal melangkah ke final Liga Champions musim 2014-2015, kini giliran pelatih mereka, Carlo Ancelotti yang mendapatkan hukuman larangan mendampingi El Real -julukan Madrid- dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Sanksi ini merupakan buntut dari perilaku Don Carlo -julukan Ancelotti- yang dinilai telah menghina wasit.
RFEF memutuskan memberikan hukuman larangan mendampingi timnya selama dua pertandingan kedepan kepada Ancelotti, setelah pelatih asal Italia itu bertepuk tangan yang bertujuan menghina keputusan wasit, Carlos Clos Gomez. Kejadian ini terjadi saat Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, akhir pekan kemarin.
Dalam laporan pertandingan, wasit Clos Gomez menuliskan bila mantan pelatih AC Milan itu telah melakukan gerakan yang bernada menghina wasit. "Pada akhir pertandingan di kandang, pelatih Carlo Ancelotti dari jarak 30 meter melakukan gerakan tepuk tangan sebagai wujud ketidaksetujuan dengan keputusan kami. Ia kemudian mengulanginya tindakan tersebut saat menuju lorong ruang ganti kepada asisten saya," jelas Clos Gomez, Kamis (14/5/2015).
Akibat perilaku tersebut, Ancelotti mendapatkan hukuman larang memimpin Madrid pada dua laga kedepan yang berarti hingga akhir musim. Pada peraturan no 117, RFEF menyatakan "Apapun tindakan yang ditunjukan kepada wasit dengan tujuang menghina, hal itu merupakan pelanggaran serius. Atas tindakan ini akan dihukum dengan larangan bermain selama dua hingga tiga pertandingan atau bahkan sampai satu bulan,".
RFEF memutuskan memberikan hukuman larangan mendampingi timnya selama dua pertandingan kedepan kepada Ancelotti, setelah pelatih asal Italia itu bertepuk tangan yang bertujuan menghina keputusan wasit, Carlos Clos Gomez. Kejadian ini terjadi saat Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, akhir pekan kemarin.
Dalam laporan pertandingan, wasit Clos Gomez menuliskan bila mantan pelatih AC Milan itu telah melakukan gerakan yang bernada menghina wasit. "Pada akhir pertandingan di kandang, pelatih Carlo Ancelotti dari jarak 30 meter melakukan gerakan tepuk tangan sebagai wujud ketidaksetujuan dengan keputusan kami. Ia kemudian mengulanginya tindakan tersebut saat menuju lorong ruang ganti kepada asisten saya," jelas Clos Gomez, Kamis (14/5/2015).
Akibat perilaku tersebut, Ancelotti mendapatkan hukuman larang memimpin Madrid pada dua laga kedepan yang berarti hingga akhir musim. Pada peraturan no 117, RFEF menyatakan "Apapun tindakan yang ditunjukan kepada wasit dengan tujuang menghina, hal itu merupakan pelanggaran serius. Atas tindakan ini akan dihukum dengan larangan bermain selama dua hingga tiga pertandingan atau bahkan sampai satu bulan,".
(akr)