Rasa Hormat Lampard pada Gerrard
A
A
A
LIVERPOOL - Kerap disebut-sebut sebagai rival, gelandang Manchester City, Frank Lampard justru menyanjung kapten Liverpool, Steven Gerrard. Pemain yang akan pindah ke New York City FC itu mengaku sangat menghormati Gerrard.
Saat masih dalam periode emas, publik Inggris kerap menyebut Gerrard dan Lampard adalah rival. Selain karena rivalitas antara Liverpool dan Chelsea ketika Lampard masih bermain bagi The Blues, posisi yang sama sebagai gelandang juga menjadi penyebabnya.
Rivalitas keduanya juga berlanjut di timnas Inggris. Karena kesamaan posisi, ada mitos bahwa Gerrard dan Lampard tidak bisa diturunkan bersamaan.
Saat Piala Dunia 2014 lalu misalnya, Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson memang memanggil Lampard dan Gerrard ke dalam tim. Namun Hodgson tak pernah menurunkan keduanya secara bersamaan.
"Ketika kami berada di timnas Inggris, sebagai kapten dan wakil, di Piala Dunia terakhir, saya selalu sangat menghormatinya. Selalu. Tetapi ketika kami melawan masing-masing, Anda selalu terjebak dalam hal itu. Saya pemain Chelsea dan dia pemain Liverpool," kata Lampard di Sports Mole.
Rivalitas antara Lampard dan Gerrard adalah rivalitas yang saling menghormati. Hal itu diakui oleh Lampard. Kini, rivalitas keduanya kemungkinan besar berlanjut ketika Lampard dan Gerrard sama-sama memutuskan pindah ke Liga Amerika Serikat (MLS).
"Saya pikir bagus bagi kami berdua untuk pergi ke sana. Kami berdua berada di penghujung karir. Kami tahu itu, tetapi kami masih sangat ingin bermain. Saya senang dia berada di sana juga. Saya sangat menantikan melawan dia di sana," kata Lampard.
Saat masih dalam periode emas, publik Inggris kerap menyebut Gerrard dan Lampard adalah rival. Selain karena rivalitas antara Liverpool dan Chelsea ketika Lampard masih bermain bagi The Blues, posisi yang sama sebagai gelandang juga menjadi penyebabnya.
Rivalitas keduanya juga berlanjut di timnas Inggris. Karena kesamaan posisi, ada mitos bahwa Gerrard dan Lampard tidak bisa diturunkan bersamaan.
Saat Piala Dunia 2014 lalu misalnya, Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson memang memanggil Lampard dan Gerrard ke dalam tim. Namun Hodgson tak pernah menurunkan keduanya secara bersamaan.
"Ketika kami berada di timnas Inggris, sebagai kapten dan wakil, di Piala Dunia terakhir, saya selalu sangat menghormatinya. Selalu. Tetapi ketika kami melawan masing-masing, Anda selalu terjebak dalam hal itu. Saya pemain Chelsea dan dia pemain Liverpool," kata Lampard di Sports Mole.
Rivalitas antara Lampard dan Gerrard adalah rivalitas yang saling menghormati. Hal itu diakui oleh Lampard. Kini, rivalitas keduanya kemungkinan besar berlanjut ketika Lampard dan Gerrard sama-sama memutuskan pindah ke Liga Amerika Serikat (MLS).
"Saya pikir bagus bagi kami berdua untuk pergi ke sana. Kami berdua berada di penghujung karir. Kami tahu itu, tetapi kami masih sangat ingin bermain. Saya senang dia berada di sana juga. Saya sangat menantikan melawan dia di sana," kata Lampard.
(sha)