Tempati Posisi Keenam, Marquez Sindir Rossi

LE MANS - Marc Marquez tahu betul bagaimana menghancurkan konsentrasi kompetitornya dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi jelang seri kelima di Grand Prix Prancis, Minggu (17/5/2015). Pasalnya setelah sirkus MotoGP menjalani sesi latihan kedua, Jumat (15/5/2015) kemarin, joki Repsol Honda itu seperti menyindir The Doctor, yang saat itu tercecer ke urutan keenam.

"Saya berharap bahwa pembalap Yamaha akan memiliki kecepatan yang baik di Le Mans, terutama Valentino, yang tercecer ke posisi keenam hari ini. Tapi itu tidak membuat perasaan saya kepada senior hilang. Saya masih memiliki ketakutan yang luar biasa terhadap kemampuan Lorenzo dan Valentino dan saya yakin mereka berdua akan menjadi rival paling berbahaya saya," kata Marquez seperti dikutip Speedweek, Sabtu (16/5/2015).

Memang bukan perkara mudah bagi Marquez mengatasi ketakutannya tentang penampilan Rossi di musim ini. Sebab dalam empat balapan terakhir yang sudah dijalani, dia tak pernah kehilangan podium satu kali pun di mana dua diantaranya berhasil menduduki podium pertama.

Sebaliknya, performa buruk yang tengah menghantui juara dunia dua kali secara berturut-turut itu membuatnya tercecer di peringkat keempat dengan raihan 56 atau terpaut 26 poin dari Rossi. Berarti, jika pembalap berusia 22 tahun ini memenangkan balapan seri kelima di Le Mans, maka hasil itu masih belum cukup untuk mengudeta juara sembilan kali tersebut.

"Situasi di ajang balap motor benar-benar berbeda dari tahun lalu. Saya berharap bahwa saya sedang berjuang dari balapan pertama untuk mencapai posisi teratas. Tidak ada alasan untuk khawatir karena kami memiliki 14 balapan tersisa. Yang paling penting sekarang adalah saya merasa baik dengan motor, tapi sekarang kami menghadapi situasi yang berbeda."

Lebih lanjut: "Valentino sangat kuat di tiga balapan pertama. Dia memiliki banyak pengalaman dan tahu persis di mana dia akan mulai menyerang dan kapan harus mengambil poin dan membatasi kerusakan. Valentino dan Jorge akan menjadi lawan terkuat saya musim ini. Bahkan Pedrosa masih bisa berbahaya. Dengan keberadaan rekan setim saya Anda tidak pernah tahu soal ini," tutup Marquez.