Teknologi Swing-arm Honda Bawa Petaka untuk Marquez
A
A
A
LE MANS - Maksud hati menguji senjata anyar Honda berupa swing-arm (lengan ayun) di GP Prancis 2015, Marc Marquez justru kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya. Pembalap berjuluk Si Bayi Alien itu tampil susah payah hingga tercecer saat balapan dan kehilangan podium di Sirkuit Le Mans.
Marquez yang memulai balapan dari posisi paling depan terlihat kesulitan beradaptasi dengan perangkat anyar swing-arm di motornya, Honda RC213V. Teknologi tersebut sejatinya mulai dipasang di Jerez, namun terus disempurnakan hingga akhirnya digunakan lagi di GP Prancis. Tapi sayang, teknologi tersebut justru membawa petakan untuk Marquez di Sirkuit Le Mans, Minggu (17/5/2015).
Kendurnya kecepatan Marquez terasa di lima lap pertama. Dia tercecer dari posisi terdepan hingga ke urutan enam. Marquez sempat berusaha kembali ke depan. Namun pada kenyataannya ia hanya finish di posisi empat setelah berduel dengan Andrea Iannone (Ducati).
"Kami menguji teknologi swing-arm untuk menambah kecepatan motor, tetapi perasaan saya seperti mengambang," kata Marquez dikutip Crash, Senin (18/5/2015).
Honda sendiri belum mengonfirmasi apakah akan melanjutkan swing-arm anyar RC213V pada balapan berikutnya atau kembali menggunakan lengan ayun yang lama. Yang pasti, Marquez kini masih tercecer di posisi empat klasemen pembalap dengan 69 poin. Sementara rivalnya, Valentino Rossi bertengger di puncak dengan 102 poin.
Pada GP Prancis Marquez hanya meraih catatan waktu 44 menit 4.033 detik. Gelar pembalap tercepat pada balapan tersebut dipegang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menorehkan catatan waktu 43 menit 44.143 detik. (Baca juga : Teknologi Swing-arm Honda Jadi Kunci Kalahkan Rossi?)
Klik di sini untuk update klasemen sementara pembalap MotoGP
Marquez yang memulai balapan dari posisi paling depan terlihat kesulitan beradaptasi dengan perangkat anyar swing-arm di motornya, Honda RC213V. Teknologi tersebut sejatinya mulai dipasang di Jerez, namun terus disempurnakan hingga akhirnya digunakan lagi di GP Prancis. Tapi sayang, teknologi tersebut justru membawa petakan untuk Marquez di Sirkuit Le Mans, Minggu (17/5/2015).
Kendurnya kecepatan Marquez terasa di lima lap pertama. Dia tercecer dari posisi terdepan hingga ke urutan enam. Marquez sempat berusaha kembali ke depan. Namun pada kenyataannya ia hanya finish di posisi empat setelah berduel dengan Andrea Iannone (Ducati).
"Kami menguji teknologi swing-arm untuk menambah kecepatan motor, tetapi perasaan saya seperti mengambang," kata Marquez dikutip Crash, Senin (18/5/2015).
Honda sendiri belum mengonfirmasi apakah akan melanjutkan swing-arm anyar RC213V pada balapan berikutnya atau kembali menggunakan lengan ayun yang lama. Yang pasti, Marquez kini masih tercecer di posisi empat klasemen pembalap dengan 69 poin. Sementara rivalnya, Valentino Rossi bertengger di puncak dengan 102 poin.
Pada GP Prancis Marquez hanya meraih catatan waktu 44 menit 4.033 detik. Gelar pembalap tercepat pada balapan tersebut dipegang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) yang menorehkan catatan waktu 43 menit 44.143 detik. (Baca juga : Teknologi Swing-arm Honda Jadi Kunci Kalahkan Rossi?)
Klik di sini untuk update klasemen sementara pembalap MotoGP
(bep)