Ronaldo dan Kutukan Top Skor Liga Spanyol
A
A
A
MADRID - Kompetisi Liga Spanyol musim 2014-2015 memang masih menyisakan satu pertandingan lagi, namun Cristiano Ronaldo berada di jalur yang benar untuk keluar sebagai top skor Liga Spanyol musim ini. Jika terbukti Ronaldo sukses meraih gelar El Pichichi -sebutan untuk pencetak gol terbanyak Liga Spanyol- musim ini, maka kutukan yang kerap menimpa penyerang asal Portugal itu sepertinya masih belum lepas. Sepanjang membela Real Madrid, pemain berjuluk CR7 itu tidak pernah bisa menggandeng gelar Liga Spanyol dan El Pichichi.
Saat Ronaldo mampu membawa El Real meraih gelar Liga Spanyol, maka ia akan gagal jadi pencetak gol terbanyak. Sementara saat Ronaldo menyandang gelar pemain paling tajam, maka ia selalu gagal mengantar timnya menyabet juara liga. Ronaldo belum pernah menjalani musim sempurna bersama Los Blancos dengan mendapatkan dua hal tersebut di waktu yang sama. Hal tersebut sepertinya akan terulang kembali pada musim ini, setelah hingga pekan ke 37 dirinya masih memimpin papan klasemen top skor sementara Liga Spanyol.
Hattrick Ronaldo saat membantu timnya Madrid melumat Espanyol dengan skor 4-1 dalam lanjutan Liga Spanyol, dini hari tadi WIB, membuat mantan pemain Manchester United itu masih terdepan dalam urusan menjebol gawang di Spanyol. Tapi sayang kemenangan tersebut tidak berarti apapun, pasalnya Barcelona di tempat berbeda menang tipis 1-0 atas Atletico Madrid berkat gol semata wayang Lionel Messi dan sekaligus membawa La Blaugrana -julukan Barca- menyegel gelar juara Liga Spanyol musim 2014-2015.
Meski begitu tiga gol yang dicetak Ronaldo membuatnya memimpin perolehan gol terbanyak di Liga Spanyol dengan koleksi 45 gol sepanjang musim, terpaut empat gol dari rival terkuatnya Lionel Messi. Meski kompetisi Liga Spanyol masih menyisakan satu laga tersisa, namun sepertinya akan sulit buat Messi untuk menyalip perolehan gol Ronaldo. Jika terwujud, maka kutukan Pichichi yang menemani Ronaldo semenjak berseragam Real Madrid akan masih terus menemaninya hingga beberapa musim mendatang.
Ini bukan yang pertama kali buat Ronaldo harus merasakan kutukan El Pichichi, sebelumnya sudah tiga kali sang pemain merasakan hal serupa. Pertama kali Ronaldo menyandang top skor Liga Spanyol musim 2010-2011 dengan 41 gol, trofi Liga jatuh ke tangan Barcelona. Hal serupa terjadi musim lalu ketika Ronaldo untuk kedua kalinya jadi pemain paling subur di Spanyol, sementara Atletico Madrid menjadi juara. Keadaan menjadi lebih buruk saat Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2011-2012 dan saat itu Messi yang mengambil gelar El Pichichi.
Messi menjadi yang terdepan dengan raihan 50 gol, sedangkan Ronaldo harus puas diperingkat kedua lewat 46 golnya. Musim ini sepertinya kutukan akan kembali menimpa Ronaldo saat Madrid gagal meraih gelar juara, disaat CR7 berjaya dalam urusan mencetak gol musim ini. Kita tunggu apakah kutukan ini bakal kembali menimpa sang mega bintang Real Madrid itu atau Messi yang justru mencetak musim sempurna.
Saat Ronaldo mampu membawa El Real meraih gelar Liga Spanyol, maka ia akan gagal jadi pencetak gol terbanyak. Sementara saat Ronaldo menyandang gelar pemain paling tajam, maka ia selalu gagal mengantar timnya menyabet juara liga. Ronaldo belum pernah menjalani musim sempurna bersama Los Blancos dengan mendapatkan dua hal tersebut di waktu yang sama. Hal tersebut sepertinya akan terulang kembali pada musim ini, setelah hingga pekan ke 37 dirinya masih memimpin papan klasemen top skor sementara Liga Spanyol.
Hattrick Ronaldo saat membantu timnya Madrid melumat Espanyol dengan skor 4-1 dalam lanjutan Liga Spanyol, dini hari tadi WIB, membuat mantan pemain Manchester United itu masih terdepan dalam urusan menjebol gawang di Spanyol. Tapi sayang kemenangan tersebut tidak berarti apapun, pasalnya Barcelona di tempat berbeda menang tipis 1-0 atas Atletico Madrid berkat gol semata wayang Lionel Messi dan sekaligus membawa La Blaugrana -julukan Barca- menyegel gelar juara Liga Spanyol musim 2014-2015.
Meski begitu tiga gol yang dicetak Ronaldo membuatnya memimpin perolehan gol terbanyak di Liga Spanyol dengan koleksi 45 gol sepanjang musim, terpaut empat gol dari rival terkuatnya Lionel Messi. Meski kompetisi Liga Spanyol masih menyisakan satu laga tersisa, namun sepertinya akan sulit buat Messi untuk menyalip perolehan gol Ronaldo. Jika terwujud, maka kutukan Pichichi yang menemani Ronaldo semenjak berseragam Real Madrid akan masih terus menemaninya hingga beberapa musim mendatang.
Ini bukan yang pertama kali buat Ronaldo harus merasakan kutukan El Pichichi, sebelumnya sudah tiga kali sang pemain merasakan hal serupa. Pertama kali Ronaldo menyandang top skor Liga Spanyol musim 2010-2011 dengan 41 gol, trofi Liga jatuh ke tangan Barcelona. Hal serupa terjadi musim lalu ketika Ronaldo untuk kedua kalinya jadi pemain paling subur di Spanyol, sementara Atletico Madrid menjadi juara. Keadaan menjadi lebih buruk saat Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2011-2012 dan saat itu Messi yang mengambil gelar El Pichichi.
Messi menjadi yang terdepan dengan raihan 50 gol, sedangkan Ronaldo harus puas diperingkat kedua lewat 46 golnya. Musim ini sepertinya kutukan akan kembali menimpa Ronaldo saat Madrid gagal meraih gelar juara, disaat CR7 berjaya dalam urusan mencetak gol musim ini. Kita tunggu apakah kutukan ini bakal kembali menimpa sang mega bintang Real Madrid itu atau Messi yang justru mencetak musim sempurna.
(akr)