Petinggi Madrid Panaskan Isu Pemecatan Ancelotti
A
A
A
MADRID - Petinggi Real Madrid memanaskan isu pemecatan Carlo Ancelotti, usai menolak memberikan dukungan mempertahankan juru taktik asal Italia itu karena gagal membawa El Real keluar sebagai juara Liga Spanyol musim ini. Hattrick ketujuh Cristiano Ronaldo dalam kemenangan telak 4-1 atas Espanyol seolah menjadi tidak berarti, ketika Barcelona mengunci gelar Liga musim 2014-2015 ini dengan mengalahkan Atletico Madrid di Vicente Calderon lewat gol tunggal Lionel Messi.
Ketika ditanya seputar nasib Don Carlo -julukan pelatih Carlo Ancelotti-, Direktur Madrid, Emilio Butragueno menolak memberikan dukungan kepada sang pelatih. "Membicarakan masa depan Ancelotti saat ini bukanlah saat yang tepat, saya tidak punya apapun untuk dikatakan. Kami masih punya satu pertandingan lagi, dari sana kami akan memutuskan," jelas Butragueno, Senin (18/5/2015).
Sementara itu terkait dengan keberhasilan Barcelona menyabet gelar juara ke 23, Butragueno mengucapkan selamat kepada klub rivalnya tersebut. Sedangkan untuk kegagalan Madrid, ia menyalahkan cedera pemain yang kerap menimpa Los Blancos, meski hal itu tidak mempengaruhi kelayakan Barca untuk mendapatkan gelar Liga Spanyol musim ini.
"Kami sempat mendapatkan banyak cedera yang menimpa pemain dan cukup berpengaruh secara signifikan. Karena saat ditopang pemain kunci permainan kami sangat bagus sebelumnya. Pekan ini kami seharusnya mampu mengalahkan Valencia dan Juventus, tapi gagal melakukannya. Selamat kepada Barcelona. Kami selalu mencoba bersaing serta meraih kemenangan, dan ketika semuanya tidak berjalan lancar, kami tidak senang," tandasnya.
Ketika ditanya seputar nasib Don Carlo -julukan pelatih Carlo Ancelotti-, Direktur Madrid, Emilio Butragueno menolak memberikan dukungan kepada sang pelatih. "Membicarakan masa depan Ancelotti saat ini bukanlah saat yang tepat, saya tidak punya apapun untuk dikatakan. Kami masih punya satu pertandingan lagi, dari sana kami akan memutuskan," jelas Butragueno, Senin (18/5/2015).
Sementara itu terkait dengan keberhasilan Barcelona menyabet gelar juara ke 23, Butragueno mengucapkan selamat kepada klub rivalnya tersebut. Sedangkan untuk kegagalan Madrid, ia menyalahkan cedera pemain yang kerap menimpa Los Blancos, meski hal itu tidak mempengaruhi kelayakan Barca untuk mendapatkan gelar Liga Spanyol musim ini.
"Kami sempat mendapatkan banyak cedera yang menimpa pemain dan cukup berpengaruh secara signifikan. Karena saat ditopang pemain kunci permainan kami sangat bagus sebelumnya. Pekan ini kami seharusnya mampu mengalahkan Valencia dan Juventus, tapi gagal melakukannya. Selamat kepada Barcelona. Kami selalu mencoba bersaing serta meraih kemenangan, dan ketika semuanya tidak berjalan lancar, kami tidak senang," tandasnya.
(akr)