Senyum Espargaro Bersaudara Pasca Operasi

Rabu, 20 Mei 2015 - 00:02 WIB
Senyum Espargaro Bersaudara...
Senyum Espargaro Bersaudara Pasca Operasi
A A A
MADRID - Operasi Espargaro bersaudara di rumah sakit Spanyol dinyatakan berhasil. Pasca naik meja operasi kedua joki MotoGP yang berbeda tim itu langsung mengabadikan momen kebersamaan mereka.

Aleix Espargaro lebih dulu menjalani operasi pada bagian ibu jari tangan kanannya. Cedera yang dialami joki Suzuki itu terjadi pasca mengalami kecelakaan saat mengikuti latihan bebas ketiga, Sabtu (16/5/2015) lalu.

Menurut ahli bedah MotoGP, Xavier Mir. Ibu jari pada bagian tangan kanan Aleix sobek dan harus diperkisa dengan ultrasound dan sinar X. Pemulihan cedera Espargaro diprediksi tidak membutuhkan waktu lama. Jika segalanya berjalan lancar, ia diyakini bakal kembali tampil pada GP Italia 31 Mei 2015 mendatang. (Baca juga: Pembalap Suzuki Jalani Operasi).

Sedang Pol terpaksa naik meja operasi di Rumah Sakit Nisa Pardo de Aravaca, Madrid, setelah mengalami kecelakaan di putaran ketujuh sewaktu menjalani seri balapan kelima di GP Prancis, akhir pekan kemarin. Akibat insiden itu, kakak kandung Aleix menderita cedera arm pump atau biasa dikenal dengan sebutan pompa lengan.

Pol, yang ditangani oleh Angel Villamor berkata awalnya ia tidak begitu memperdulikan kondisi cedera pasca balapan dan joki Yamaha Tech 3 itu lebih tertarik untuk mendatangi terapi fisik. Namun, ketika mengetahui kondisi yang sebenarnya dia mulai berpikir bahwa cedera yang dialaminya bukan sesuatu yang mudah untuk disembuhkan hanya dalam waktu singkat.

"Saya terkadang melihat pertanda tak lama setelah balapan. Pada awalnya saya berpikir bahwa saya lebih memilih untuk mendatangi ahli terapi fisik. Tapi segera saya tahu bahwa saya harus mendatangi dokter spesialis. Saya dan tim sudah memikirkan masalah ini, sehingga saya berharap bisa mengikuti balapan berikutnya. Sebenarnya saya telah melihat masalah pada bagian lengan sudah lama. Saat itu masalah lengan bawah memang sudah mengganggu penampilan saya, tapi saya selalu mengabaikan masalah itu dan sekarang yang saya abaikan justru malah beralih ke tempat lain," terang Pol seperti dikutip Speedweek, Rabu (20/5/2015).

"Dalam dua balapan terakhir adalah sesuatu yang buruk buat saya. Di Jerez, saya dipaksa bekerja keras untuk melakukan perlawanan melawan Jorge Lorenzo dan Marquez, kemudian dengan Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Tapi di Le Mans itu bahkan lebih buruk, karena gejala mulai terasa sejak awal. Untungnya, operasi saya berjalan sukses, jadi saya bisa segera mempersiapkan diri untuk balapan berikutnya," tukas Pol, sambil tersenyum ketika berfoto bersama adik kandungnya Aleix.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7390 seconds (0.1#10.140)