Sistem Baru Liga Champions Hadang Wakil Inggris

LONDON - Perubahan sistem penentuan unggulan di kompetisi Liga Champions mulai musim depan membuat tiga klub raksasa Liga Inggris yakni Arsenal, Manchester City dan Manchester United bisa menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di babak penyisihan grup. Aturan baru yang ditunjukkan untuk membuat persaingan memanas bakal membuat Arsenal, City dan United tidak lagi berada di pot unggulan utama, yang sekarang hanya ditempati oleh delapan tim yang menjuarai liga domestik.

Berdasarkan aturan baru, pot unggulan hanya akan berisikan tim-tim juara di liga masing-masing yakni Barcelona, Bayern Muenchen, Benfica, Chelsea, Juventus, Paris Saint-Germain, PSV Eindhoven, dan Zenit. Dengan demikian, di atas kertas Arsenal dan Man City bisa satu grup dengan salah satu tim unggulan utama tersebut, kecuali Chelsea karena UEFA tidak akan membolehkan satu grup diisi oleh dua tim dari negara yang sama.

Berdasarkan sistem UEFA yang baru, poin yang didapat Arsenal lebih dari cukup untuk masuk pot unggulan kedua, yang akan diisi oleh Atletico Madrid, Manchester City, FC Porto, dan Real Madrid. Poin ini dihitung berdasarkan prestasi tim di Liga Champions dan Liga Europa dalam lima musim terakhir. Sementara wakil Inggris lainnya yakni United yang menempati peringkat empat klasemen Liga Inggris harus melewati babak kualifikasi sebelum masuk ke babak penyisihan grup, yang berarti mereka harus turun di dua pertandingan ekstra.

Karena tidak masuk unggulan utama, hampir pasti United akan berada di grup berat, seandainya mereka lolos dari babak kualifikasi. Babak penyisihan grup sendiri akan mulai digelar pada 15 dan 16 September sedangkan putaran akhir dijadwalkan pada 8 dan 9 Desember. Babak final Liga Champions 2015-2016 akan diselenggarakan di San Siro, Milan, pada 29 Mei.