Cleveland Cavaliers di Atas Angin
Cleveland Cavaliers di Atas Angin
A
A
A
ATLANTA - Penampilan apik LeBron James menginspirasi kemenangan Cleveland Cavaliers atas Atlanta Hawks di pertemuan perdana final Wilayah Timur, kemarin.
Cavaliers sementara di atas angin karena leading1-0 setelah menundukkan tuan rumah Hawks dengan skor 97-89. Memastikan tiket final wilayah setelah mengandaskan Chicago Bulls di babak semifinal, Cavaliers langsung tancap gas. James tetap menjadi andalan tim besutan David Blatt tersebut. Tampil selama 38 menit saat dimainkan di Phillips Arena, Atlanta, James mencatatkan 31 angka demi membawa tim meraih kemenangan perdana.
“Saat dia sedang panas, maka dia akan membakar semuanya,” kata Blatt mengacu performa James seperti dikutip espn. Tapi tidak hanya James yang tampil menonjol di pertandingan pembuka tersebut. J.R Smith, Tristan Thompson, dan Timofey Mozgov juga mampu memperlihatkan kelasnya masing-masing demi membuka peluang lebih mudah menembus partai pamungkas NBA 2015. Smith misalnya.
Pebasket berusia 29 tahun itu sukses menyumbang 28 poin buat tim yang berdiri sejak 1970 itu. Adapun Thompson memboyong 14 poin dan 10 kali mencatatkan rebound, serta Mozgov, membukukan double-doubledengan 10 poin dan 11 kali sukses melakukan rebound. “Ketika aku mulai melakukan shooting, teman-teman mengatakan agar aku terus melakukannya,” kata Smith.
Sementara Hawks, meski dipaksa menyerah pada game pertama, tim yang diarsiteki Mike Bdenholzer tersebut sebenarnya tampil menggigit. Salah satu momen yang memperlihatkan perjuangan Hawks tidak bisa begitu saja dikalahkan adalah saat memberi perlawanan sengit di kuarter kedua dan awal-awal kuarter ketiga.
Penampilan bagus Jeff Teague yang sukses mencetak 27 angka membuat Cavaliers sempat kesulitan. Performa Al Horford dan Paul Millsap yang menambahkan 16 dan 13 poin bagi tim basket yang baru sekali keluar sebagai jawara NBA pada 1958 itu, juga tak kalah baik. Karena itu, Hawks mengaku tidak mau larut dalam kekecewaan karena jalannya persaingan masing panjang. Setidaknya, Hawks bisa menyamakan kedudukan saat kedua tim kembali bertemu pada gamekedua di Quicken Loans Arena, markas Cavaliers, Sabtu (23/5).
“Jelas sekali kami tidak akan terlarut dalam kekecewaan karena kalah di gamepertama yang dimainkan di depan penggemar kami sendiri. Kami akan balas kekalahan ini di pertemuan selanjutnya dan tentu saja akan terus tampil maksimal di pertandinganpertandingan ketiga dan seterusnya,” ungkap Bdenholzer, seperti dilansir yahoosport. Masalahnya Hawks juga harus bersiap dengan kondisi swingman DeMarre Carroll yang mengalami cedera kuwarter keempat karena cedera lutut.
Pebasket berusia 28 tahun itu ditimpa cedera setelah melakukan lay uplima menit sebelum kuarter keempat berakhir. Sepanjang diturunkan, dia mencatat lima poin, tiga assist, dan mencetak 2-7 dari shootingyang dilakukan.
Decky irawan jasri
Cavaliers sementara di atas angin karena leading1-0 setelah menundukkan tuan rumah Hawks dengan skor 97-89. Memastikan tiket final wilayah setelah mengandaskan Chicago Bulls di babak semifinal, Cavaliers langsung tancap gas. James tetap menjadi andalan tim besutan David Blatt tersebut. Tampil selama 38 menit saat dimainkan di Phillips Arena, Atlanta, James mencatatkan 31 angka demi membawa tim meraih kemenangan perdana.
“Saat dia sedang panas, maka dia akan membakar semuanya,” kata Blatt mengacu performa James seperti dikutip espn. Tapi tidak hanya James yang tampil menonjol di pertandingan pembuka tersebut. J.R Smith, Tristan Thompson, dan Timofey Mozgov juga mampu memperlihatkan kelasnya masing-masing demi membuka peluang lebih mudah menembus partai pamungkas NBA 2015. Smith misalnya.
Pebasket berusia 29 tahun itu sukses menyumbang 28 poin buat tim yang berdiri sejak 1970 itu. Adapun Thompson memboyong 14 poin dan 10 kali mencatatkan rebound, serta Mozgov, membukukan double-doubledengan 10 poin dan 11 kali sukses melakukan rebound. “Ketika aku mulai melakukan shooting, teman-teman mengatakan agar aku terus melakukannya,” kata Smith.
Sementara Hawks, meski dipaksa menyerah pada game pertama, tim yang diarsiteki Mike Bdenholzer tersebut sebenarnya tampil menggigit. Salah satu momen yang memperlihatkan perjuangan Hawks tidak bisa begitu saja dikalahkan adalah saat memberi perlawanan sengit di kuarter kedua dan awal-awal kuarter ketiga.
Penampilan bagus Jeff Teague yang sukses mencetak 27 angka membuat Cavaliers sempat kesulitan. Performa Al Horford dan Paul Millsap yang menambahkan 16 dan 13 poin bagi tim basket yang baru sekali keluar sebagai jawara NBA pada 1958 itu, juga tak kalah baik. Karena itu, Hawks mengaku tidak mau larut dalam kekecewaan karena jalannya persaingan masing panjang. Setidaknya, Hawks bisa menyamakan kedudukan saat kedua tim kembali bertemu pada gamekedua di Quicken Loans Arena, markas Cavaliers, Sabtu (23/5).
“Jelas sekali kami tidak akan terlarut dalam kekecewaan karena kalah di gamepertama yang dimainkan di depan penggemar kami sendiri. Kami akan balas kekalahan ini di pertemuan selanjutnya dan tentu saja akan terus tampil maksimal di pertandinganpertandingan ketiga dan seterusnya,” ungkap Bdenholzer, seperti dilansir yahoosport. Masalahnya Hawks juga harus bersiap dengan kondisi swingman DeMarre Carroll yang mengalami cedera kuwarter keempat karena cedera lutut.
Pebasket berusia 28 tahun itu ditimpa cedera setelah melakukan lay uplima menit sebelum kuarter keempat berakhir. Sepanjang diturunkan, dia mencatat lima poin, tiga assist, dan mencetak 2-7 dari shootingyang dilakukan.
Decky irawan jasri
(ars)
Explore More