Pengelola MotoGP Sudah Lama Pantau Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Keinginan pemerintah Indonesia menggelar MotoGP di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat mulai mendekati kenyataan. Dorna selaku pengelola ajang MotoGP sudah bertemu langsung dengan perwakilan Indonesia dan mereka memberi tanggapan positif mengenai rencana ini.
"Indonesia sebenarnya sudah masuk ke dalam rencana kami sejak beberapa waktu lalu. Ini negara besar dengan pertumbuhan yang tinggi di sektor penjualan sepeda motor. Indonesia menjadi negara penting untuk kami," ucap Ketua Dorna, Carmelo Ezpeleta yang dikutip dari Autosport.
"Kami mengunjungi beberapa negara, tujuannya yaitu mencari tuan rumah penyelenggara MotoGP. Indonesia bisa mengadakan kegiatan ini jika mereka sudah memenuhi semua persyaratan," tambahnya.
Jika terpilih, Indonesia baru bisa bergabung sebagai negara tuan rumah pada 2017 mendatang. Tahun depan, Dorna sudah menetapkan Austria masuk ke dalam kalender balap.
Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang ingin ikut berpartisipasi di pentas MotoGP 2017. Indonesia harus bersaing dengan Brasil, Thailand dan juga India. Karena itu, jika ingin memenangkan persaingan Indonesia wajib membenahi Sirkuit Sentul yang dianggap Ezpeleta masih memiliki sejumlah kekurangan.
"Sirkuit Sentul harus melakukan banyak perbaikan. Kami telah melihat sirkuit di tempat lain. Mereka terus melakukan perubahan," ungkapnya.
"Pemerintah Indonesia harus menindaklanjuti hal ini secepat mungkin. Entah itu membenahi kualitas Sirkuit Sentul atau membangun area balapan di lokasi yang baru. Yang pasti kami akan terus memberikan dukungan agar acara ini bisa berjalan dengan sukses," pungkasnya.
"Indonesia sebenarnya sudah masuk ke dalam rencana kami sejak beberapa waktu lalu. Ini negara besar dengan pertumbuhan yang tinggi di sektor penjualan sepeda motor. Indonesia menjadi negara penting untuk kami," ucap Ketua Dorna, Carmelo Ezpeleta yang dikutip dari Autosport.
"Kami mengunjungi beberapa negara, tujuannya yaitu mencari tuan rumah penyelenggara MotoGP. Indonesia bisa mengadakan kegiatan ini jika mereka sudah memenuhi semua persyaratan," tambahnya.
Jika terpilih, Indonesia baru bisa bergabung sebagai negara tuan rumah pada 2017 mendatang. Tahun depan, Dorna sudah menetapkan Austria masuk ke dalam kalender balap.
Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang ingin ikut berpartisipasi di pentas MotoGP 2017. Indonesia harus bersaing dengan Brasil, Thailand dan juga India. Karena itu, jika ingin memenangkan persaingan Indonesia wajib membenahi Sirkuit Sentul yang dianggap Ezpeleta masih memiliki sejumlah kekurangan.
"Sirkuit Sentul harus melakukan banyak perbaikan. Kami telah melihat sirkuit di tempat lain. Mereka terus melakukan perubahan," ungkapnya.
"Pemerintah Indonesia harus menindaklanjuti hal ini secepat mungkin. Entah itu membenahi kualitas Sirkuit Sentul atau membangun area balapan di lokasi yang baru. Yang pasti kami akan terus memberikan dukungan agar acara ini bisa berjalan dengan sukses," pungkasnya.
(bep)