Perebutan Tiket Liga Europa Memanas di Laga Pamungkas
A
A
A
STAFFORDSHIRE - Liverpool dan Tottenham Hotspur bakal saling jegal hingga laga pamungkas Liga Inggris malam nanti, demi memastikan tiket ke Liga Europa musim depan. Tiga poin menjadi harga mati buat The Reds -julukan Liverpool- saat melawat ke kandang Stoke City di Britannia Stadium, Minggu (24/5) malam nanti. Sedangkan Tottenham Hotspur coba melihat peluang ketika bertamu ke markas Everton.
Liverpool yang kini berada di posisi lima klasemen sementara Liga Inggris, tentu tidak ingin gagal bersaing di Eropa. Setelah gagal memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan, maka harapan terakhir skuat besutan Brendan Rodgers hanya tampil di ajang Liga Europa. Namun denga catatan Liverpool tidak boleh terpelset di kandang Stoke bila tidak ingin harapan bermain di Eropa hancur.
The Reds bakal mengunjungi Britannia Stadium setelah laga perpisahan dengan Steven Gerrard di Anfield, di mana Liverpool kalah 3-1 dari Crystal Palace. Beban perpisahan pun sepertinya semakin berat setelah Raheem Sterling menegaskan bahwa dirinya takkan meneken kontrak baru dengan Liverpool. Agen dari winger muda Inggris itu baru saja menyampaikan, kliennya tak berniat menandatangani kontrak dengan Liverpool.
Kondisi ini tentu membuat skuat Liverpool tidak dalam kondisi ideal, tapi Rodgers tetap yakin anak asuhnya dapat mengunci satu tiket untuk menuju ke Liga Europa. Sementara itu, Stoke City tengah dalam motivasi tinggi ketika berpeluang menutup musim dengan mengagumkan di Britannia, seiring mereka mengamankan posisi di klasemen menengah ke atas untuk pertama kalinya sejak 40 tahun terakhir.
Liverpool sendiri tengah berada di bawah tekanan, mengingat Spurs terus menempel ketat di peringkat enam. Selisih satu poin antara kedua klub membuat perebutan tiket ke Liga Europa musim ini tetap memanas hingga laga terakhir Liga Inggris. Bila Spurs mampu meraih kemenangan di kandang Everton dan Liverpool gagal membawa poin sempurna, maka tim asal London itu berpeluang besar mengambil jatah ke Liga Europa. Kondisi ini membuat kemenangan jadi wajib buat skuat Liverpool, bila tidak ingin tempat mereka ke Eropa diambil Spurs.
Liverpool yang kini berada di posisi lima klasemen sementara Liga Inggris, tentu tidak ingin gagal bersaing di Eropa. Setelah gagal memastikan diri lolos ke Liga Champions musim depan, maka harapan terakhir skuat besutan Brendan Rodgers hanya tampil di ajang Liga Europa. Namun denga catatan Liverpool tidak boleh terpelset di kandang Stoke bila tidak ingin harapan bermain di Eropa hancur.
The Reds bakal mengunjungi Britannia Stadium setelah laga perpisahan dengan Steven Gerrard di Anfield, di mana Liverpool kalah 3-1 dari Crystal Palace. Beban perpisahan pun sepertinya semakin berat setelah Raheem Sterling menegaskan bahwa dirinya takkan meneken kontrak baru dengan Liverpool. Agen dari winger muda Inggris itu baru saja menyampaikan, kliennya tak berniat menandatangani kontrak dengan Liverpool.
Kondisi ini tentu membuat skuat Liverpool tidak dalam kondisi ideal, tapi Rodgers tetap yakin anak asuhnya dapat mengunci satu tiket untuk menuju ke Liga Europa. Sementara itu, Stoke City tengah dalam motivasi tinggi ketika berpeluang menutup musim dengan mengagumkan di Britannia, seiring mereka mengamankan posisi di klasemen menengah ke atas untuk pertama kalinya sejak 40 tahun terakhir.
Liverpool sendiri tengah berada di bawah tekanan, mengingat Spurs terus menempel ketat di peringkat enam. Selisih satu poin antara kedua klub membuat perebutan tiket ke Liga Europa musim ini tetap memanas hingga laga terakhir Liga Inggris. Bila Spurs mampu meraih kemenangan di kandang Everton dan Liverpool gagal membawa poin sempurna, maka tim asal London itu berpeluang besar mengambil jatah ke Liga Europa. Kondisi ini membuat kemenangan jadi wajib buat skuat Liverpool, bila tidak ingin tempat mereka ke Eropa diambil Spurs.
(akr)