KOI Minta Garuda Muda Siap Gigit Jari

Minggu, 24 Mei 2015 - 22:20 WIB
KOI Minta Garuda Muda Siap Gigit Jari
KOI Minta Garuda Muda Siap Gigit Jari
A A A
JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 terancam batal berlaga ke SEA Games 2015, mengingat masih menunggu keputusan FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) apakah bakal menjatuhkan sanksi kepada PSSI atau tidak. Sementara itu pihak South East Asian Games Federation sudah menyarankan agar keberangkatan tim Garuda Muda ke SEA Games untuk ditunda.

Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan rencananya timnya bakal bertolak ke Singapura pada 29 Mei 2015. Waktu keberangkatan Timnas U-23 bersamaan dengan tengat waktu yang diberikan FIFA kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah dengan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Sanksi FIFA sendiri diperkirakan bakal diberikan pada 30 Mei nanti, jika permasalahan tersebut tidak selesai.

"Saya sudah menghubungi presiden South East Asian Games Federation, Jenderal Charouk (Arirachakaran). Jangan sampai nanti tanggal 30 jatuh sanksi dan tim sudah berangkat, panitia pelaksananya kena sanksi karena menerima tim yang sedang disanksi. Di samping itu, tidak mungkin bisa bertanding dengan negara siapapun tim yang sedang kena sanksi," ucap Rita Subowo, ketua umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia), dalam jumpa pers yang digelar PWI Pusat, Minggu (24/5).

Sementara itu, Aji pun menyatakan bisa saja timnya menunda keberangkatan ke Singapura. "Memang kalau idealnya itu kami sudah berangkat antara 28 atau 29 Mei. Kalau berangkat tanggal 31 Mei atau 1 Juni itu sangat mepet, karena pemain juga butuh adaptasi dengan kondisi di sana," jelas Aji.

Hal senada juga dikatakan Rita Subowo yang meminta keberangkatan timnas U-23 ke Sea Games sebaiknya ditunda sampai ada ada kejelasan soal sanksi. "Jangan sampai atlet kita sudah sampai di sana, jatuh sanksi, saya tidak bisa membayangkan akan seperti apa jadinya nanti," terang Rita.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)