Rekor Lagi
Rekor Lagi
A
A
A
HOUSTON - Stephen Curry sangat pantas dinobatkan sebagai peraih most valuable player (MVP) NBA musim ini. Point guard Golden State Warriors itu tampil gemilang saat membawa timnya unggul 3-0 dengan mempermalukan tuan rumah Houston Rockets 115-80 pada laga final Wilayah Barat di Toyota Center, Houston, kemarin.
Pebasket berusia 27 tahun ini kembali tampil sebagai bintang seusai mencetak 40 poin, 5 rebound, dan 7 assist. Sebelumnya Curry berhasil mengamankan dua gameawal dengan kemenangan. Namun, pada gameketiga ini tampak lebih mudah dibandingkan dua laga sebelumnya yang menang dengan terpaut lima poin secara total.
”Kami memahami bahwa itu adalah momen penting,” kata Curry, dilansir Yahoo Sport. Selain menjadi pencetak poin terbanyak pada pertandingan itu, Steph, sapaan akrab Curry, juga berhasil mencatatkan rekor sebagai pencetak three point(3 poin) terbanyak sepanjang sejarah NBA dengan 59 poin tembakan tiga angka dalam 13 pertandingan pada babak play-offdalam satu musim.
Keberhasilan itu membuatnya melampaui catatan milik Reggie Miller dengan 58 poin yang membutuhkan 22 pertandingan sewaktu mengantarkan Indiana Pacers ke final NBA pada tahun 2000. Penampilan apik Steph juga didukung Draymond Green dan Klay Thompson, karena kolaborasi kedua rekannya tersebut menghasilkan total 34 poin. Pelatih Warriors Steve Kerr mengaku kagum dengan penampilan para pemainnya, khususnya Curry.
Pelatih debutan NBA itu menilai, penampilan bintangnya ini sangat konsisten sepanjang musim ini. ”Dia (Curry) memiliki musim yang brilian,” ucap Kerr. ”Dia melakukan tembakan dengan sangat baik, meski dalam posisi sulit. Saya sempat tidak membayangkan ada pemain yang bisa melakukan seperti Steph di NBA,” ujarnya. Di kubu tuan rumah, Rockets tampil tidak sebaik di dua pertandingan awal.
Buktinya, runner-upMVP James Harden hanya mengoleksi 17 poin. Sementara Dwight Howard, yang bermain dalam kondisi cedera lutut didapatkannya pada gamepertama, menyumbangkan 14 poin dan 14 rebound. Meski begitu, Rockets berharap bisa kembali mendapatkan keajaiban membalikkan keadaan seperti saat bertemu Los Angeles Clippers ketika kedudukan sempat tertinggal 1-3 pada semifinal.
Namun, Howard tidak terlalu optimistis bisa kembali mengulangnya. Sejauh ini belum ada satu tim dalam sejarah NBA bisa memenangkan seri setelah tertinggal 3-0. ”Kami memulai dengan tertinggal terlalu jauh,” ungkap Howard.
Berkat kemenangan ini, Warriors tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memuluskan langkah pertama mereka ke final NBA sejak 1975. Pertandingan gamekeempat baru akan kembali berlangsung di Toyota Center, Selasa (26/5) WIB.
Raikhul amar
Pebasket berusia 27 tahun ini kembali tampil sebagai bintang seusai mencetak 40 poin, 5 rebound, dan 7 assist. Sebelumnya Curry berhasil mengamankan dua gameawal dengan kemenangan. Namun, pada gameketiga ini tampak lebih mudah dibandingkan dua laga sebelumnya yang menang dengan terpaut lima poin secara total.
”Kami memahami bahwa itu adalah momen penting,” kata Curry, dilansir Yahoo Sport. Selain menjadi pencetak poin terbanyak pada pertandingan itu, Steph, sapaan akrab Curry, juga berhasil mencatatkan rekor sebagai pencetak three point(3 poin) terbanyak sepanjang sejarah NBA dengan 59 poin tembakan tiga angka dalam 13 pertandingan pada babak play-offdalam satu musim.
Keberhasilan itu membuatnya melampaui catatan milik Reggie Miller dengan 58 poin yang membutuhkan 22 pertandingan sewaktu mengantarkan Indiana Pacers ke final NBA pada tahun 2000. Penampilan apik Steph juga didukung Draymond Green dan Klay Thompson, karena kolaborasi kedua rekannya tersebut menghasilkan total 34 poin. Pelatih Warriors Steve Kerr mengaku kagum dengan penampilan para pemainnya, khususnya Curry.
Pelatih debutan NBA itu menilai, penampilan bintangnya ini sangat konsisten sepanjang musim ini. ”Dia (Curry) memiliki musim yang brilian,” ucap Kerr. ”Dia melakukan tembakan dengan sangat baik, meski dalam posisi sulit. Saya sempat tidak membayangkan ada pemain yang bisa melakukan seperti Steph di NBA,” ujarnya. Di kubu tuan rumah, Rockets tampil tidak sebaik di dua pertandingan awal.
Buktinya, runner-upMVP James Harden hanya mengoleksi 17 poin. Sementara Dwight Howard, yang bermain dalam kondisi cedera lutut didapatkannya pada gamepertama, menyumbangkan 14 poin dan 14 rebound. Meski begitu, Rockets berharap bisa kembali mendapatkan keajaiban membalikkan keadaan seperti saat bertemu Los Angeles Clippers ketika kedudukan sempat tertinggal 1-3 pada semifinal.
Namun, Howard tidak terlalu optimistis bisa kembali mengulangnya. Sejauh ini belum ada satu tim dalam sejarah NBA bisa memenangkan seri setelah tertinggal 3-0. ”Kami memulai dengan tertinggal terlalu jauh,” ungkap Howard.
Berkat kemenangan ini, Warriors tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memuluskan langkah pertama mereka ke final NBA sejak 1975. Pertandingan gamekeempat baru akan kembali berlangsung di Toyota Center, Selasa (26/5) WIB.
Raikhul amar
(ars)
Explore More