Singkirkan Lazio, Roma Temani Juventus
A
A
A
ROMA - Delapan kartu kuning menjadi petanda bergengsinya Derby D'Italia antara AS Roma vs Lazio, Selasa (26/5) din hari WIB. Kali ini, duel dimenangkan skuat Roma dengan skor tipis 2-1.
Lazio dan Roma sedang bersaing untuk finis di posisi kedua Liga Italia musim 2014/15. Sebelum pertandingan ini, Biancoceleste -julukan Lazio- tertinggal dari Roma, yang menghuni peringkat kedua sementara dengan poin 67.
Melihat fakta itu, Lazio pun langsung melancarkan serangan sejak menit awal babak pertama. Dua peluang pun telah dibuat Lazio hanya dalam waktu lima menit, lewat Miroslav Klose dan Antonio Candreva.
Serigala Ibukota -julukan Roma- baru bisa keluar dari tekanan Lazio di menit 28. Menerima umpan Daniele De Ross, Alessandro Florenzi menembak dengan kaki kanannya.
Kendati demikian, belum ada gol yang tercipta dari kedua tim di babak pertama.
Pada babak kedua, Roma menjadi tim yang lebih dulu mendapat peluang emas. Tembakan Radja Nainggolan hampir membobol gawang Lazio, andai tidak melebar tipis ke sisi kanan gawang.
Permainan terbuka dari kedua kesebelasan membuat banyak peluang tercipta di babak kedua. Namun Lazio, yang membutuhkan kemenangan lagi-lagi mendominasi.
Di tengah tekanan Lazio, Roma justru menjadi tim yang lebih dulu mencetak gol. Victor Ibarbo yang berlari di sisi kiri gawang Lazio melepaskan umpan matang yang tidak disia-siakan Juan Iturbe. 1-0 untuk Roma.
Di menit 81, Lazio mampu membalas saat Filip Djordjevic. Menerima umpan dari Klose, Djordjevic menyundul bola tanpa mampu ditahan kiper Roma, Morgan De Sanctis.
Saat semua mengira pertandingan bakal berakhir seri, Mapou Yanga-Mbiwa muncul sebagai pahlawan Roma. Bekerja sama dengan Miralem Pjanic, Yanga-Mbiwa menyundul bola yang meluncur mulus ke gawang Frederico Marchetti.
Lazio mencoba mencari gol penyeimbang. Namun hingga wasit meniup peluit, Biancoceleste gagal menemukan gol. Roma pun menang 2-1 dan kukuh di posisi kedua.
Bagi Roma, kemenangan ini membuat mereka menemani Juventus sebagai wakil Italia di Liga Champions. Sementara untuk Lazio, kekalahan membuat posisi mereka rawan digusur Napoli.
Susunan pemain:
Lazio (4-2-3-1): Marchetti; Lulic (Cavanda 55'), Gentiletti, Vrij, Basta; Parolo, Biglia (Cataldi 79'), Anderson, Mauri (Djordjevic 76'), Candreva; Klose
Roma (4-3-3): De Sanctis; Torosidis, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas; Keita (Pjanic 68'), Rossi, Nainggolan; Florenzi, Totti (Ibarbo 61'), Iturbe (Doumbia 85')
Lazio dan Roma sedang bersaing untuk finis di posisi kedua Liga Italia musim 2014/15. Sebelum pertandingan ini, Biancoceleste -julukan Lazio- tertinggal dari Roma, yang menghuni peringkat kedua sementara dengan poin 67.
Melihat fakta itu, Lazio pun langsung melancarkan serangan sejak menit awal babak pertama. Dua peluang pun telah dibuat Lazio hanya dalam waktu lima menit, lewat Miroslav Klose dan Antonio Candreva.
Serigala Ibukota -julukan Roma- baru bisa keluar dari tekanan Lazio di menit 28. Menerima umpan Daniele De Ross, Alessandro Florenzi menembak dengan kaki kanannya.
Kendati demikian, belum ada gol yang tercipta dari kedua tim di babak pertama.
Pada babak kedua, Roma menjadi tim yang lebih dulu mendapat peluang emas. Tembakan Radja Nainggolan hampir membobol gawang Lazio, andai tidak melebar tipis ke sisi kanan gawang.
Permainan terbuka dari kedua kesebelasan membuat banyak peluang tercipta di babak kedua. Namun Lazio, yang membutuhkan kemenangan lagi-lagi mendominasi.
Di tengah tekanan Lazio, Roma justru menjadi tim yang lebih dulu mencetak gol. Victor Ibarbo yang berlari di sisi kiri gawang Lazio melepaskan umpan matang yang tidak disia-siakan Juan Iturbe. 1-0 untuk Roma.
Di menit 81, Lazio mampu membalas saat Filip Djordjevic. Menerima umpan dari Klose, Djordjevic menyundul bola tanpa mampu ditahan kiper Roma, Morgan De Sanctis.
Saat semua mengira pertandingan bakal berakhir seri, Mapou Yanga-Mbiwa muncul sebagai pahlawan Roma. Bekerja sama dengan Miralem Pjanic, Yanga-Mbiwa menyundul bola yang meluncur mulus ke gawang Frederico Marchetti.
Lazio mencoba mencari gol penyeimbang. Namun hingga wasit meniup peluit, Biancoceleste gagal menemukan gol. Roma pun menang 2-1 dan kukuh di posisi kedua.
Bagi Roma, kemenangan ini membuat mereka menemani Juventus sebagai wakil Italia di Liga Champions. Sementara untuk Lazio, kekalahan membuat posisi mereka rawan digusur Napoli.
Susunan pemain:
Lazio (4-2-3-1): Marchetti; Lulic (Cavanda 55'), Gentiletti, Vrij, Basta; Parolo, Biglia (Cataldi 79'), Anderson, Mauri (Djordjevic 76'), Candreva; Klose
Roma (4-3-3): De Sanctis; Torosidis, Manolas, Yanga-Mbiwa, Holebas; Keita (Pjanic 68'), Rossi, Nainggolan; Florenzi, Totti (Ibarbo 61'), Iturbe (Doumbia 85')
(sha)