PBSI Inginkan Gelar Juara
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan berharap pebulu tangkis Indonesia bisa merebut gelar juara Super Series Primer BCA Indonesia Open 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 2–7 Juni nanti.
Tahun lalu, pasukan Indonesia gagal mempersembahkan gelar di turnamen tersebut. Turnamen bulu tangkis yang masuk kategori Superseries Primer ini menjadi salah satu ajang berkelas dunia. Ada 500 atlet dari 20 negara akan berpartisipasi, khususnya pebulu tangkis teratas peringkat dunia wajib mengikuti turnamen itu.
Apalagi, hadiah total meningkat menjadi USD800 atau Rp10 miliar dibandingkan edisi sebelumnya USD780.000. “Ini turnamen yang sangat bergengsi, satu dari enam Super Series Premier yang dijadikan acuan oleh komunitas bulu tangkis dunia. Kami ingin mengulang kesuksesan organisasi (turnamen).
Selain itu, kami ingin memberikan kesuksesan dari segi prestasi sebagai bukti sukses pembinaan saat ini. Lagi pula, eventini menjadi cermin kami untuk menunjukkan sukses tidaknya seorang atlet memberikan tongkat prestasi,” ujar Gita, di Hotel Kampinsky, Jakarta, kemarin. Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, PBSI akan menurunkan para atlet senior di turnamen tersebut.
Hal itu dilakukan agar bisa memberikan kepercayaan diri lebih banyak kepada atlet-atlet muda Indonesia. Dia juga melihat performa para pemain muda sudah cukup meningkat setelah ikut di ajang Piala Sudirman, awal bulan ini. “Kriteria teknis dan fisik atletatlet di Pelatnas sudah memenuhi dan kaderisasi sudah lebih fokus mengikuti turnamen lokal dan internasional.
Banyak nama baru mungkin risiko, tapi juga untuk mempersiapkan masa depan. Saya yakin Jonatan Christie, Ikhsan Maulan, Firman Abdul Khalik, atlet muda di tunggal putra akan unjuk prestasi bersama pebulu tangkis muda lainnya di ajang ini,” ucap Gita. Sementara itu, ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga berjanji akan memberikan hasil terbaik.
Pasangan berperingkat 18 dunia ini menilai sedang dalam kepercayaan diri tinggi. “Kami sangat berharap bisa mempersembahkan gelar untuk Indonesia. Apalagi, ini kesempatan kami untuk menunjukkan kepada para pendukung kami bahwa kami bisa. Kami tetap harus waspada terhadap kekuatan lawan. Karena, turnamen ini akan diikuti pemain berkelas dunia. Tapi, saya merasa sudah siap untuk bertanding,” paparnya.
Raikhul amar
Tahun lalu, pasukan Indonesia gagal mempersembahkan gelar di turnamen tersebut. Turnamen bulu tangkis yang masuk kategori Superseries Primer ini menjadi salah satu ajang berkelas dunia. Ada 500 atlet dari 20 negara akan berpartisipasi, khususnya pebulu tangkis teratas peringkat dunia wajib mengikuti turnamen itu.
Apalagi, hadiah total meningkat menjadi USD800 atau Rp10 miliar dibandingkan edisi sebelumnya USD780.000. “Ini turnamen yang sangat bergengsi, satu dari enam Super Series Premier yang dijadikan acuan oleh komunitas bulu tangkis dunia. Kami ingin mengulang kesuksesan organisasi (turnamen).
Selain itu, kami ingin memberikan kesuksesan dari segi prestasi sebagai bukti sukses pembinaan saat ini. Lagi pula, eventini menjadi cermin kami untuk menunjukkan sukses tidaknya seorang atlet memberikan tongkat prestasi,” ujar Gita, di Hotel Kampinsky, Jakarta, kemarin. Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, PBSI akan menurunkan para atlet senior di turnamen tersebut.
Hal itu dilakukan agar bisa memberikan kepercayaan diri lebih banyak kepada atlet-atlet muda Indonesia. Dia juga melihat performa para pemain muda sudah cukup meningkat setelah ikut di ajang Piala Sudirman, awal bulan ini. “Kriteria teknis dan fisik atletatlet di Pelatnas sudah memenuhi dan kaderisasi sudah lebih fokus mengikuti turnamen lokal dan internasional.
Banyak nama baru mungkin risiko, tapi juga untuk mempersiapkan masa depan. Saya yakin Jonatan Christie, Ikhsan Maulan, Firman Abdul Khalik, atlet muda di tunggal putra akan unjuk prestasi bersama pebulu tangkis muda lainnya di ajang ini,” ucap Gita. Sementara itu, ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga berjanji akan memberikan hasil terbaik.
Pasangan berperingkat 18 dunia ini menilai sedang dalam kepercayaan diri tinggi. “Kami sangat berharap bisa mempersembahkan gelar untuk Indonesia. Apalagi, ini kesempatan kami untuk menunjukkan kepada para pendukung kami bahwa kami bisa. Kami tetap harus waspada terhadap kekuatan lawan. Karena, turnamen ini akan diikuti pemain berkelas dunia. Tapi, saya merasa sudah siap untuk bertanding,” paparnya.
Raikhul amar
(bbg)