Nyali Marquez Ciut Lihat Rapor Rossi
A
A
A
MUGELLO - Hidup dalam bayang-bayang kesuksesan orang memang tidak enak dan situasi itulah yang kini dirasakan Marc Marquez, setelah terus dihantui sosok Valentino Rossi di musim ini. Terlebih, balapan seri keenam bakal berlangsung di Sirkuit Mugello di mana kandang buat The Doctor.
Dari catatan yang telah dibeberkan sebelumnya, duet Movistar Yamaha diprediksi bakal merajai balapan seri keenam di Mugello, akhir pekan ini. Ramalan itu didasari dari hasil positif tim Garpu Tala saat balapan di sirkuit sepanjang 5,245 km tersebut.
Sejak 2004 atau tepatnya 11 tahun lalu, Yamaha begitu mendominasi dengan meraih delapan gelar juara. Dari jumlah tersebut, Rossi berhasil menyumbang lima kemenangan. Hal itu ia lakukan berturut-turut sejak 2004-2008. Sementara tiga lainnya dipersembahkan oleh Lorenzo. Pembalap kebangsaan Spanyol itu menang di Mugello secara beruntun sejak 2011-2013. (Baca juga: Rossi-Lorenzo Bisa Ambil Keuntungan di Sirkuit Mugello)
Walaupun Marquez berhasil memutus rekor fantastis duet Yamaha pada 2014, namun pemilik nomor 93 masih merasa cemas apakah ia bisa bangkit dari keterpurukan atau tidak saat mengaspal di Mugello. "Valentino akan menjadi luar biasa kuat di Mugello. Ini adalah balapan rumahnya. Selain itu, Jorge dan Dani Pedrosa juga dapat tampil maksimal di Mugello. Tidak hanya itu saja, Ducati juga patut diwaspadai karena mereka pernah mengaspal di Mugello tiga pekan minggu lalu setelah GP Jerez. Jadi Kami harus berusaha," kata Marquez seperti dikutip Speedweek, Rabu (27/5/2015).
Sementara itu, Dani Pedrosa berpendapat bisa tampil maksimal di Mugello nanti. Pembalap berkebangsaan Spanyol yang baru tampil di GP Le Mans lalu ternyata sudah menemukan sedikit kepercayaan diri terutama mengenai kondisi lengan kanannya.
"Meskipun kami belum mencapai hasil yang luar biasa, kami telah mengambil pengalaman dari Le Mans di mana itu dijadikan sebagai temuan positif. Karena lengan kanan dalam kondisi yang lebih baik dari yang diharapkan. Sementara itu, saya bisa pulih dua minggu lagi, jadi kita dapat mengambil langkah maju. Mugello memiliki kemiringan sangat cepat. Anda harus mencoba beradaptasi dengan baik sejak sesi pertama. Banyak penggemar kami yang selalu memberikan dukungan di Mugello, sehingga saya tidak ingin mengecewakan para fans dan tim saya," tutup Pedrosa.
Dari catatan yang telah dibeberkan sebelumnya, duet Movistar Yamaha diprediksi bakal merajai balapan seri keenam di Mugello, akhir pekan ini. Ramalan itu didasari dari hasil positif tim Garpu Tala saat balapan di sirkuit sepanjang 5,245 km tersebut.
Sejak 2004 atau tepatnya 11 tahun lalu, Yamaha begitu mendominasi dengan meraih delapan gelar juara. Dari jumlah tersebut, Rossi berhasil menyumbang lima kemenangan. Hal itu ia lakukan berturut-turut sejak 2004-2008. Sementara tiga lainnya dipersembahkan oleh Lorenzo. Pembalap kebangsaan Spanyol itu menang di Mugello secara beruntun sejak 2011-2013. (Baca juga: Rossi-Lorenzo Bisa Ambil Keuntungan di Sirkuit Mugello)
Walaupun Marquez berhasil memutus rekor fantastis duet Yamaha pada 2014, namun pemilik nomor 93 masih merasa cemas apakah ia bisa bangkit dari keterpurukan atau tidak saat mengaspal di Mugello. "Valentino akan menjadi luar biasa kuat di Mugello. Ini adalah balapan rumahnya. Selain itu, Jorge dan Dani Pedrosa juga dapat tampil maksimal di Mugello. Tidak hanya itu saja, Ducati juga patut diwaspadai karena mereka pernah mengaspal di Mugello tiga pekan minggu lalu setelah GP Jerez. Jadi Kami harus berusaha," kata Marquez seperti dikutip Speedweek, Rabu (27/5/2015).
Sementara itu, Dani Pedrosa berpendapat bisa tampil maksimal di Mugello nanti. Pembalap berkebangsaan Spanyol yang baru tampil di GP Le Mans lalu ternyata sudah menemukan sedikit kepercayaan diri terutama mengenai kondisi lengan kanannya.
"Meskipun kami belum mencapai hasil yang luar biasa, kami telah mengambil pengalaman dari Le Mans di mana itu dijadikan sebagai temuan positif. Karena lengan kanan dalam kondisi yang lebih baik dari yang diharapkan. Sementara itu, saya bisa pulih dua minggu lagi, jadi kita dapat mengambil langkah maju. Mugello memiliki kemiringan sangat cepat. Anda harus mencoba beradaptasi dengan baik sejak sesi pertama. Banyak penggemar kami yang selalu memberikan dukungan di Mugello, sehingga saya tidak ingin mengecewakan para fans dan tim saya," tutup Pedrosa.
(bbk)