Tommy Sugiarto Jadikan Cedera Sebagai Biang Kekalahan
A
A
A
SYDNEY - Satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto menelan kekalahan pada babak pertama Australian Terbuka 2015. Tommy dikalahkan pemain prancis, Brice Leverdez, 21-7, 18-21 dan 14-21, Rabu (27/5/2015).
Ini menjadi kekalahan pertama Tommy dari empat pertemuannya dengan Brice. Sebelumnya, Tommy selalu menang mudah. Namun kali ini, sang pemain tampil buruk karena belum fit pasca pulih dari cedera.
"Hari ini saya masih adaptasi. Saya juga tidak menyangka sebenarnya bisa pulih lebih cepat. Tapi semua masih butuh proses dan saya merasa tidak bisa maksimal main di lapangan hari ini. Masih meraba-raba juga, apalagi habis cedera kemarin. Saya masih dibayang-bayangi itu. Mau ambil bola-bola jauh belum benar-benar berani," kata Tommy yang dilansir situs resmi PBSI.
"Lawan pemain Prancis ini sebenarnya saya sudah tiga kali ketemu dan selalu menang. Tidak ada yang berubah dari permainannya. Hanya hari ini dia bisa lebih maksimal dari saya, itu saja," tambahnya.
Kini Tommy fokus ke target berikutnya yaitu Olimpiade. Ia berjanji akan berusaha maksimal demi mengharumkan sangsaka merah putih di kancah internasional.
"Target besar saya sebenarnya ke Olimpiade. Butuh kerja keras bagi saya menjaga fokus untuk terus bermain, memotivasi diri sendiri, tapi saya terus mencoba itu," tegas Tommy.
Nama besar lainnya yang juga tersisih di babak pertama Australia Terbuka adalah Lin Dan asal China. Menghadapi Viktor Axelsen, Lin Dan menyerah 21-19, 12-21 dan 15-21.
Ini menjadi kekalahan pertama Tommy dari empat pertemuannya dengan Brice. Sebelumnya, Tommy selalu menang mudah. Namun kali ini, sang pemain tampil buruk karena belum fit pasca pulih dari cedera.
"Hari ini saya masih adaptasi. Saya juga tidak menyangka sebenarnya bisa pulih lebih cepat. Tapi semua masih butuh proses dan saya merasa tidak bisa maksimal main di lapangan hari ini. Masih meraba-raba juga, apalagi habis cedera kemarin. Saya masih dibayang-bayangi itu. Mau ambil bola-bola jauh belum benar-benar berani," kata Tommy yang dilansir situs resmi PBSI.
"Lawan pemain Prancis ini sebenarnya saya sudah tiga kali ketemu dan selalu menang. Tidak ada yang berubah dari permainannya. Hanya hari ini dia bisa lebih maksimal dari saya, itu saja," tambahnya.
Kini Tommy fokus ke target berikutnya yaitu Olimpiade. Ia berjanji akan berusaha maksimal demi mengharumkan sangsaka merah putih di kancah internasional.
"Target besar saya sebenarnya ke Olimpiade. Butuh kerja keras bagi saya menjaga fokus untuk terus bermain, memotivasi diri sendiri, tapi saya terus mencoba itu," tegas Tommy.
Nama besar lainnya yang juga tersisih di babak pertama Australia Terbuka adalah Lin Dan asal China. Menghadapi Viktor Axelsen, Lin Dan menyerah 21-19, 12-21 dan 15-21.
(bep)