Rekam Jejak Kontroversial Rossi di Sirkuit Mugello

MUGELLO - Sirkuit Mugello punya kenangan tersendiri bagi Valentino Rossi. Sejak memulai kariernya di kelas 125cc, catatan kontroversial sekaligus historik di Mugello turut mewarnai kegemilangannya sebagai pembalap terbaik sepanjang sejarah. Jadi, tak heran bila Rossi begitu bergairah jelang Grand Prix Italia yang bergulir akhir pekan nanti,

Lintasan sepanjang 5,245 km tersebut jadi aksi panggung Rossi sejak masa muda. Bahkan cikal bakal sosok The Doctor merajai lintasan beberapa musim ke depan diawali di Mugello.

Dilansir situs resmi MotoGP, Kamis (28/5/2015), ada beberapa 'aksi kontroversial' Rossi di Mugello sejak masih berpacu di kelas 125cc hingga kelas MotoGP yang berhasil dirangkum Sindonews.

1. Boneka Claudia Chiffer

Ketika menjuarai Grand Prix Italia pertamanya pada 1997 lalu, Rossi mengejek rival beratnya kala itu, Max Biaggi dengan boneka. Ya, boneka super model asal Jerman, Claudia Schiffer, adalah bentuk sindiran pada Biaggi. Ketika itu, rival pembalap senegaranya sedang dekat dengan super model Naomi Campbell.

Merasa tak mau kalah, Rossi membawa boneka Claudia Sciffer berkeliling Mugello sebagai bentuk cibiran pada Biaggi.

Rivalitas Rossi dengan Biaggi hingga bertahun-tahun kedepan pun berawal dari kejadian tersebut. Hingga kini, selebrasi kontoversial Rossi di Sirkuit Mugello jadi catatan sejarah MotoGP.

2. Seragam "Peace and Love"

Sirkuit Mugello juga jadi ajang pertama Rossi unjuk gigi sebagai pembalap paling percaya diri. Bersama tim Aprilia di kelas 250cc kala itu, Rossi jadi pembalap paling 'nyeleneh'

Bagaimana tidak, Rossi yang kala itu masih berusia 20 tahun, tampil mengejutkan dengan menggunakan seragam atau livery "Peace and Love". Seragam itu adalah desain khusus yang dipesan Rossi agar mengikuti corak helm buatan perancang kondang, Aldo Drudi.

Aksi tersebut membuat Rossi sukses menarik perhatian banyak kalangan sebagai pembalap muda. Beberapa musim berselang, ia kembali sukses mencuri perhatian dunia dengan naik ke kelas MotoGP.

Berganti-ganti desain seragam Rossi juga berawal di Mugello. Terakhir, ia menggunakan helm bergambar wajah dirinya pada 2008 sebagai ajang perayaan tujuh kali menang beruntung di negaranya sendiri.

3. Menabrak Wartawan

Aksi Rossi pada musim 1999 yang nyentrik sukses memancing ribuan orang menjadikannya sosok idola baru. Tak ayal, Rossi langsung jadi buruan penontong di setiap balapan.

Ada cerita menarik ketika Rossi memenangi balapan di Mugello kala itu. Para penonton rupanya nekat menerobos sirkuit untuk bertemu dengan Rossi. Diserbu ratusan penggemar yang mendekati dirinya, Rossi yang membawa bendera Italia tetap memacu motornya secara perlahan mencoba kelar dari kerumunan. Sayang, dia malah menabrak kameramen TV, Gigi Soldano yang tiba-tiba berada di hadapannya.

Ketika ia, Rossi langsung jatuh dan jadi tontonan banyak orang. Ketika dibantu berdiri, ia langsung menancap gas tungganganya dan kejadian itu jadi salah satu yang paling dikenang sepanjang sejarah.

Kini, aksi kontroversial tersebut bakal jadi kenangan tersendiri bagi Rossi, akhir pekan nanti. Kemenangan di Muggelo juga akan mengembalikan kejayaannya yang telah hilang tujuh tahun silam.