Blatter Terpilih Kembali, UEFA Keluar Dari FIFA

ZURICH - UEFA mempertimbangkan keluar dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) apabila Sepp Blatter terpilih kembali sebagai presiden dalam kongres FIFA hari ini. Pernyataan ini dikeluarkan Michel Platini selaku Presiden dari Federasi Sepak Bola Eropa, di tengah tudingan korupsi yang semakin mengkuat kepada badan tertinggi di sepak bola dunia tersebut. Seperti diketahui sebelumnya beberapa pimpinan FIFA tertangkap di Zurich, dengan tuduhan korupsi, penyuapan dan pemerasan.

(Baca Juga: FIFA Jadikan Sepak Bola Bisnis Pribadi)

Akibatnya sepak terjang Blatter selama memimpin FIFA menjadi sorotan dan membuka peluang pada gerakan perubahan yang diprakarsai Platini. FIFA hari ini dijadwalkan bakal menggelar pemilihan presiden baru dengan menyisakan dua calon yang akan bertarung yakni Blatter dan Pangeran Jordania, Ali Bin Al Hussein. Platini menambahkan sudah saatnya Blatter untuk turun dari kursi kepemimpinan FIFA, setelah bertahan sangat lama yakni 17 tahun.

Bahkan Platini mengklaim mayoritas UEFA telah menyatakan dukungannya kepada Pangeran Ali dan siap mempertimbangkan langkah keluar dari FIFA bila Blatter kembali terpilih. "Jika Blatter terpilih kembali sebagai presiden, UEFA akan menggelar pertemuan di Berlin untuk membahas masa depan dan hubungan kami dengan FIFA. Aapakah mungkin UEFA keluar dari FIFA? Tentu Saja," tegas Platini, Jumat (29/5/2015).

(Baca Juga: Jadi Target FBI, Blatter Dibela Vladimir Putin)

Ditengah kasus korupsi yang melanda FIFA, Blatter masih dengan tegas mundur dan memastikan proses pemilihan dan kongres FIFA akan tetap berjalan hari ini. "Kami juga akan menggelar pertemuan dan kami akan membahas semua masalah dan kemungkinan. Saya sangat berharap kami menarik diri, tapi kami akan mengambil keputusan secara demokratis," tutup legenda asal Prancis itu.