Pangeran William Komentari Kisruh FIFA
A
A
A
LONDON - Kisruh yang menimpa Federasi Sepak bola Dunia (FIFA) mengundang perhatian Pangeran William. Suami dari Kate Middleton ini meminta FIFA mampu menunjukkan semangat sportivitas mereka.
Beberapa hari lalu, tujuh pejabat FIFA ditangkap FBI di Swiss, Rabu (27/5) karena dugaan kasus pencucian uang, suap dan korupsi. Kasus-kasus itu berkaitan dengan penawaran tuan rumah Piala Dunia.
Kasus tersebut hanya berselang dua hari dari pemilihan presiden FIFA, Jumat (29/5) yang diikuti oleh presiden FIFA petahana, Sepp Blatter dan Pangeran Ali Bin Al-Hussen. Seperti diketahui, Blatter akhirnya terpilih kembali untuk empat tahun ke depan.
"FIFA sekarang harus mewakili semangat fair play dan mengutamakan olahraga," kata putra dari mendiang Ratu Diana itu seperti dikutip Sports Mole.
Pangeran William menambahkan, kasus yang menimpa FIFA seperti memperlihatkan jarak antara semangat fair play yang diusung dalam sepak bola dengan manajemen pengelolaan olahraga paling populer di dunia itu.
Untuk menunjang reformasi FIFA, Pangeran Wiliam meminta seluruh asosiasi sepak bola yang bergabung di bawah FIFA berperan aktif dalam proses reformasi tersebut.
"Saya tidak ragu, jika reformasi FIFA berhasil, itu akan menyebarkan manfaat sepak bola kepada lebih banyak orang terutama mereka yang berada di negara berkembang," pungkas Pangeran William.
Beberapa hari lalu, tujuh pejabat FIFA ditangkap FBI di Swiss, Rabu (27/5) karena dugaan kasus pencucian uang, suap dan korupsi. Kasus-kasus itu berkaitan dengan penawaran tuan rumah Piala Dunia.
Kasus tersebut hanya berselang dua hari dari pemilihan presiden FIFA, Jumat (29/5) yang diikuti oleh presiden FIFA petahana, Sepp Blatter dan Pangeran Ali Bin Al-Hussen. Seperti diketahui, Blatter akhirnya terpilih kembali untuk empat tahun ke depan.
"FIFA sekarang harus mewakili semangat fair play dan mengutamakan olahraga," kata putra dari mendiang Ratu Diana itu seperti dikutip Sports Mole.
Pangeran William menambahkan, kasus yang menimpa FIFA seperti memperlihatkan jarak antara semangat fair play yang diusung dalam sepak bola dengan manajemen pengelolaan olahraga paling populer di dunia itu.
Untuk menunjang reformasi FIFA, Pangeran Wiliam meminta seluruh asosiasi sepak bola yang bergabung di bawah FIFA berperan aktif dalam proses reformasi tersebut.
"Saya tidak ragu, jika reformasi FIFA berhasil, itu akan menyebarkan manfaat sepak bola kepada lebih banyak orang terutama mereka yang berada di negara berkembang," pungkas Pangeran William.
(sha)