Duel Daud Yordan vs Maxwell di Surabaya 6 Juni

Senin, 01 Juni 2015 - 13:39 WIB
Duel Daud Yordan vs Maxwell di Surabaya 6 Juni
Duel Daud Yordan vs Maxwell di Surabaya 6 Juni
A A A
SURABAYA - Duel perebutan sabuk juara kelas ringan WBO antara petinju Indonesia Daud Yordan dengan Maxwell Awuku asal Ghana menjadi tontonan kelas dunia bagi warga Surabaya. Ya, Cino --sapaan Daud Yordan--akan bertarung demi sabuk juara kelas ringan WBO di DBL Arena, 6 Juni mendatang.

Cino harus bertarung sengit untuk mengalahkan penantang peringkat 5 WBO, Maxwell. Jika menang, maka Daud akan berjibaku dengan peringkat kedua dan memperebutkan sabuk kelas ringan yang lowong. Rencananya, pertarungan perebutan sabuk juara kelas ringan WBO itu akan disiarkan live oleh RCTI.

Selain partai perebutan sabuk juara kelas ringan WBO, pecinta tinju Surabaya juga akan disuguhi pertarungan Sabuk Emas Kapolda Jatim antara Roy Muklis vs Edi Comaro. "Ini adalah jumlah pertandingan tinju terbanyak di Indonesia, ada dua promotor yang terlibat,''ujar Mikdon Tanaem, salah satu promotor yang ikut terlibat.

Dipilihnya Surabaya sebagai venue laga tinju tingkat nasional karena melihat sejarah Surabaya dan Jatim yang pernah menjadi jadi kiblat tinju profesional. "Dulu memang banyak petinju bagus dari Surabaya, namun saat ini kurang. Dengan adanya laga tinju ini, diharapkan tinju Surabaya bisa bangkit," harapnya.

Dijelaskan Mikdon, ada 14 laga terbagi menjadi dua. Yaitu, di kasta internasional dan nasional (Sabuk Emas Kapolda Jatim). "Masing-masing kasta ada tujuh laga. Duel unggulan akan tersaji antara Daud 'Cino' Yordan vs Maxwell Awuku (Ghana) dan Roy Muklis vs Edi Comaro," papar pria yang disapa Nedi ini.

Sementara di tingkat nasional, lanjut Mikdon, merupakan kesempatan Roy Muklis untuk bisa mengorbit ke jenjang dunia jika mampu mengalahkan Edi Comaro (Satria Menoreh BC). "Roy punya potensi juara dunia seperti Chris John. Untuk seperti Chris John, paling tidak butuh lima tahun lagi,"ujarnya.

Sedangkan di kelas bantam junior, ini juga kesempatan juara nasional Frans Damur (UBS BC Surabaya) untuk mempertahankan gelarnya, jika mampu menghajar peringkat 4 nasional, Jhon Mandeo (Sasando BC Tangerang). "Peluang Frans ke level Asia masih terbuka. Meski potensinya tak sebesar Roy, namun Frans bisa meraih juara Asia," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1624 seconds (0.1#10.140)