Ada Tikus di Kamar Ganti Madrid Saat Mourinho Berkuasa
A
A
A
MADRID - Suasana kamar ganti Real Madrid ternyata begitu membara saat Jose Mourinho menjadi pelatih klub ibukota Spanyol itu. Jerzy Dudek, mantan kiper Real Madrid era 2007–2011, mengungkapkan dalam biografinya beberapa episode paling kontroversial saat pelatih asal Portugal itu menjadi penguasa Santiago Bernabeu.
Sudah menjadi rahasia umum jika Mourinho meninggalkan Real Madrid lantaran memiliki hubungan yang buruk dengan beberapa pemain. Datang ke Madrid pada 31 Mei 2010, Mourinho mempersembahkan gelar La Liga Spanyol 2011/2012, Copa del Rey 2010/2011, dan Supercopa de Espana 2012, sebelum hengkang pada Juni 2013. Mourinho menyebut musim terakhirnya bersama Madrid (2012/2013) sebagai musim terburuk dalam kariernya.
Jerzy Dudek, yang sempat berada di skuat Mourinho, menggambarkan situasi kamar ganti Los Blancos saat Mourinho berkuasa, dalam otobiografi yang diterbitkan di tanah kelahirannya, Polandia. Mantan pemain Liverpool itu melihat kembali empat tahun kariernya di Real Madrid yang dituangkan dalam sebuah buku.
Dalam salah satu episode, Dudek menceritakan kemarahan Mourinho atas kebocoran tentang rencananya menurunkan skuat untuk laga El Clasico kontra Barcelona. Mourinho marah besar strateginya menempatkan Pepe sebagai gelandang bocor ke media massa.
"Dia datang ke ruang ganti dengan wajah sangat marah. Dia menghampiri kami karena pers telah mengetahui bahwa Pepe akan bermain di lini tengah. Sesuatu yang seharusnya menjadi rahasia dalam skuat," tulis Dudek seperti dilansir Marca.
Lalu, Mourinho pun bertanya siapa yang membocorkan rahasia tersebut. Yang membuat pemain terkejut, Mourinho menyebut pembocor rahasia itu sebagai tikus. "Di mana tikus itu? Apakah Anda, Granero?" demikian Dudek menuliskan kata-kata yang dilontarkan Mourinho.
"Mourinho bersikeras bahwa ada tikus di ruang ganti dan menyatakan dia tidak akan berhenti mencari sampai dirinya tahu siapa yang membocorkan rahasia itu. Lalu ia menutup pintu dan meninggalkan kamar ganti," kata Dudek.
Kejadian ini merupakan katalisator untuk gesekan berikutnya dengan banyak pemain senior Madrid, termasuk Iker Casillas, yang sering dituduh sebagai 'tikus' di ruang ganti. Dudek tidak memiliki keraguan menyebut Mourinho sebagai 'sosok arogan dengan pengetahuan yang mendalam'.
Sudah menjadi rahasia umum jika Mourinho meninggalkan Real Madrid lantaran memiliki hubungan yang buruk dengan beberapa pemain. Datang ke Madrid pada 31 Mei 2010, Mourinho mempersembahkan gelar La Liga Spanyol 2011/2012, Copa del Rey 2010/2011, dan Supercopa de Espana 2012, sebelum hengkang pada Juni 2013. Mourinho menyebut musim terakhirnya bersama Madrid (2012/2013) sebagai musim terburuk dalam kariernya.
Jerzy Dudek, yang sempat berada di skuat Mourinho, menggambarkan situasi kamar ganti Los Blancos saat Mourinho berkuasa, dalam otobiografi yang diterbitkan di tanah kelahirannya, Polandia. Mantan pemain Liverpool itu melihat kembali empat tahun kariernya di Real Madrid yang dituangkan dalam sebuah buku.
Dalam salah satu episode, Dudek menceritakan kemarahan Mourinho atas kebocoran tentang rencananya menurunkan skuat untuk laga El Clasico kontra Barcelona. Mourinho marah besar strateginya menempatkan Pepe sebagai gelandang bocor ke media massa.
"Dia datang ke ruang ganti dengan wajah sangat marah. Dia menghampiri kami karena pers telah mengetahui bahwa Pepe akan bermain di lini tengah. Sesuatu yang seharusnya menjadi rahasia dalam skuat," tulis Dudek seperti dilansir Marca.
Lalu, Mourinho pun bertanya siapa yang membocorkan rahasia tersebut. Yang membuat pemain terkejut, Mourinho menyebut pembocor rahasia itu sebagai tikus. "Di mana tikus itu? Apakah Anda, Granero?" demikian Dudek menuliskan kata-kata yang dilontarkan Mourinho.
"Mourinho bersikeras bahwa ada tikus di ruang ganti dan menyatakan dia tidak akan berhenti mencari sampai dirinya tahu siapa yang membocorkan rahasia itu. Lalu ia menutup pintu dan meninggalkan kamar ganti," kata Dudek.
Kejadian ini merupakan katalisator untuk gesekan berikutnya dengan banyak pemain senior Madrid, termasuk Iker Casillas, yang sering dituduh sebagai 'tikus' di ruang ganti. Dudek tidak memiliki keraguan menyebut Mourinho sebagai 'sosok arogan dengan pengetahuan yang mendalam'.
(sha)