Sekarang Waktunya, Indonesia Berjaya di Event Internasional

Senin, 01 Juni 2015 - 22:17 WIB
Sekarang Waktunya, Indonesia Berjaya di Event Internasional
Sekarang Waktunya, Indonesia Berjaya di Event Internasional
A A A
JAKARTA - Salah satu turnamen bergengsi di dunia bulu tangkis, BCA Indonesia Open 2015 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali digelar di Jakarta. Turnamen dengan total hadiah senilai USD 800 ribu atau setara Rp 10 miliar tersebut akan dilangsungkan di Istora Senayan, 2-7 Juni 2015.

Dalam menyambut event akbar ini, panitia mempersiapkan segalanya secara total. Hal demikian dilakukan guna menggelorakan kembali semangat bulu tangkis di Indonesia.

Ratusan atlet bulu tangkis dari berbagai negara dipastikan hadir dalam turnamen ini. Nama-nama besar seperti Lin Dan (China), Li Xuerui (China), Zhang Nan (China), Zao Yunlei (China), Carolina Marin (Spanyol) dan Jan O Jorgensen (Denmark) bakal ikut meramaikan kompetisi. Mereka nantinya bakal menjadi lawan berat untuk atlet-atlet Indonesia.

Di nomor tunggal putra, Lin Dan dan Jorgensen masih jadi andalan. Sementara Indonesia akan tetap mengandalkan pemain-pemain muda seperti Jonatan Cristie, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik.

Keputusan serupa diterapkan pada nomor tunggal putri. Beberapa pemain muda yakni Lindaweni Fanetri, Maria Febe Kusumastuti dan Intan Dwi Jayanti diberikan kesempatan unjuk kemampuan. Meski tidak dijadikan unggulan, para pemain muda ini diharapkan bisa mengalahkan nama-nama besar semacam Li Xuerui, Carolina Marin dan Saina Nehwal (India).

Sementara itu, hal berbeda diberikan PBSI pada ganda putra dan ganda campuran. Seperti biasanya, kedua nomor tersebut ditargetkan meraih gelar juara.

"Kami menargetkan ganda putra dan ganda campuran juara di ajang ini. Namun para pemain muda juga diharapkan agar lolos dari kualifikasi dan melaju ke babak utama," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, Senin (1/6/2015).

Pada nomor ganda putra, Indonesia mengandalkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Sementara di kelas ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih terpilih sebagai unggulan.

"Soal beban karena kembali dijadikan unggulan, kami menganggapnya hal yang biasa. Karena dari dulu juga sering merasakan ini. Jadi ya kami bakal tampil enjoy saja. Namun kami tetap berusaha agar tidak besar kepala," ucap Tontowi saat ditemui seusai latihan. (Baca juga: Sering Diunggulkan, Tontowi Tak Mau Besar Kepala)

"Tidak masalah, karena dari beberapa tahun lalu kami sudah dijadikan unggulan. Tahun ini kami masih diberi kepercayaan itu. Tapi saya harap ke depannya ada penerus yang juga bisa merasakan hal seperti ini," Ahsan menambahkan. (Baca juga: Jadi Unggulan, Mohammad Ahsan Tak Rasakan Beban)

Satu nomor lainnya yakni ganda putri masih belum ditargetkan hal yang terlalu tinggi. Sebab PBSI masih harus melihat perkembangan para pemain termasuk Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswati yang mulai menunjukkan penampilan terbaiknya di tiap kompetisi.

"Turnamen ini sangat berarti bagi para pemain muda kita karena mereka bisa bertanding dengan pemain kelas dunia. Masyarakat pun dapat menikmati kejuaraan ini, karena bintang bulutangkis peringkat 10 besar dunia akan hadir. Semoga turnamen ini berjalan dengan baik dan kami dapat menjadi tuan rumah yang baik," kata Anton Subowo selaku Presiden BAC (Badminton Asia Confederation) yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana BCA Indonesia Open 2015.

Jika ingin menyaksikannya langsung, masyarakat bisa langsung membeli tiketnya di lokasi pertandingan. Panitia sudah menyediakan tiket dengan harga bervariatif mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 1,2 juta. (Baca juga: Inilah Harga Tiket BCA Indonesia Open 2015)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7154 seconds (0.1#10.140)