Gelar Pelatihan Wasit dan Kejuaraan

Rabu, 03 Juni 2015 - 10:24 WIB
Gelar Pelatihan Wasit dan Kejuaraan
Gelar Pelatihan Wasit dan Kejuaraan
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PB MI) bekerja sama dengan World Muaythai Federation (WMF) menyelenggarakan pelatihan bagi wasit lokal untuk persiapan ekshibisi PON 2016.

Kegiatan ini juga dilakukan bersamaan dengan digelarnya kejuaraan nasional seri kedua 2015 di Hotel NAM, Kemayoran, Jakarta, 4–7 Juni. Ketua Harian PB MI Sudirman mengatakan, pelatihan wasit ini dihadiri 40 orang dan akan mendapat materi latihan secara langsung dari Chairman WMF Pradit Khumngoen dengan materi yang bertaraf internasional. Namun, hanya ada 15 wasit terbaik yang terpilih untuk memimpin pertandingan di ajang tersebut.

Hal itu dilakukan agar bisa memberikan kontribusi besar untuk muaythai Indonesia. Setelah seri pertama yang berlangsung di Makasar berjalan lancar pada awal tahun ini, Sudirman berharap ajang ini bisa kembali berjalan dengan sukses. Apalagi, turnamen itu akan mendapatkan dukungan dari Kapolri Badrodin Haiti dan Ketua Dewan Kehormatan Hary Tanoesoedibjo.

”Turnamen ini akan dibuka oleh Kapolri dan Ketua Dewan Hary Tanoesoedibjo pada 4 Juni nanti,” ucap Sudirman. ”Ajang ini akan terbagi menjadi lima kategori, yaitu prapemula, pemula, kadet, junior, dan senior. Inilah pola pembinaan PB MI saat ini. Agar para atletnya bisa memiliki jam terbang bertanding untuk menciptakan prestasi, maka kami terus menggelar turnamen,” ujarnya.

Sudirman menambahkan, sudah ada 25 pengprov yang akan berpartisipasi di ajang tersebut. Bahkan, dia mengakui masih ada 2–3 pengprov yang masih dalam perjalanan ke Jakarta untuk melakukan pendaftaran. Namun, PB MI hanya akan membatasi konfirmasi sampai jam 12 siang ini. Meski begitu, Sudirman sudah merasa senang karena muaythai Indonesia sudah makin meningkat.

Pasalnya, animo peserta di ajang ini sudah melebih target. Pada tahun lalu kejuaraan nasional hanya diikuti 110 atlet. Namun, kali ini dia mengatakan sudah ada 130 atlet yang telah memastikan akan ikut di turnamen yang terbagi lima kategori tersebut. ”Kami sudah melebih target. Tahun lalu ada 110 atlet, sekarang 130 atlet. Ini menjadi suatu bukti bahwa sistem yang kami lakukan sudah bagus. Bahkan, kami yakin pada tahun-tahun mendatang akan semakin kesulitan menyaring atletatlet untuk ikut kejuaraan,” ujar Sudirman.

Jelas, Sudirman semakin yakin muaythai akan menjadi cabang olahraga yang disegani di kancah nasional dan internasional. Bahkan, sudah ada atlet muaythai Indonesia menjadi juara dunia. Rata-rata atlet yang sukses berasal dari daerah, seperti Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara. Dalam perhelatan ini juga akan diselenggarakan Liga Nasional yang sesuai jadwal akan dipertandingkan tiga kali dalam satu tahun. Liga ini sengaja diselenggarakan untuk mengakomodasi dari klub-klub di daerah, perorangan, dan gym.

Menanggapi hal ini, Khumngoen mengaku senang dengan langkah yang dilakukan PB MI dengan menyelenggarakan pelatihan wasit dan kejurnas secara konsisten sehingga bisa terus meningkatkan kualitas. ”Pelatihan ini sangat penting untuk mendorong dan membantu atlet meningkatkan perkembangan muaythai di Indonesia,” ujarnya.

Raikhul amar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6196 seconds (0.1#10.140)