Inilah Pidato Lengkap Pengunduran Diri Sepp Blatter

SWISS - Undangan jumpa pers datang seperti biasa, lewat email. Hanya, jangka waktunya yang agak aneh, cuma satu jam. SINDO yang berada di luar kota Zurich tidak akan bisa menjangkau kota terbesar di Swiss itu dalam waktu tersebut.

Apalagi, arah ke Zurichberg, markas besar FIFA, pada rush hour, sering terjebak macet. Beberapa kolega yang berada di luar kota Zurich, juga tak akan bisa sampai ke markas besar organisasi terkaya sejagad itu. Jadilah, ruang yang biasanya digunakan jumpa pers itu, hanya terisi belasan wartawan. Beruntung, SINDO masih bisa menelpon salah satu rekan wartawan, bagaimana suasana jumpa pers yang mengejutkan dunia sepak bola itu berlangsung.

Beberapa kali, nama nama di atas panggung digonta-ganti. Papan nama Joseph S. Blatter bahkan sempat disingkirkan, begitu juga papan nama Domenico Scala. Domenico adalah konsultan independen yang dipercaya FIFA untuk melakukan reformasi ke dalam. Yang tertinggal hanyalah papan nama Walter de Gregorio, direktur komunikasi FIFA.

Menjelang menit menit terakhir, papan nama Joseph Blatter dan Domenico Scala dikembalikan lagi. pada mulanya Walter de Gregorio mengawali jumpa pers. Setelah basa basi dengan ucapan terima kasih atas kedatangan segelintir wartawan, Gregorio mempersilakan Sepp Blatter memulai jumpa persnya. Blatter pun mengawali pidatonya dalam bahasa ibunya, bahasa Prancis. Berikut petikan lengkapnya.

Saya banyak memikirkan kepemimpinan saya di FIFA, juga karir selama 40 tahun di sini. Saya sangat peduli FIFA lebih dari lainnya, saya ingin yang terbaik untuk FIFA dan juga sepak bola. Maka, dengan ini, saya merasa wajib untuk menyelenggarakan pemilihan kembali. Inilah yang terbaik untuk organisasi ini. Kongres memang sudah berakhir, tapi tantangan FIFA masih banyak. FIFA memerlukan perubahan mendasar.

Saya memang mendapatkan mandat dari Kongres. Tapi saya tak percaya lagi, bahwa mandat itu juga didukung dunia sepak bola, khususnya fans, pemain, atau semua manusia yang ikut terlibat dalam sepak bola. Karena itulah, dengan ini, saya meletakkan mandat itu. Dan menyeruhkan agar ada Kongres Luar Biasa. Saya akan meneruskan tugas saya, sampai ada Konggres Luar Biasa.

Dalam Kongres nanti, saya tidak akan mencalonkan lagi. Saya akan memfokuskan diri pada perubahan fundamental Fifa. Sudah bertahun tahun kami melakukan reformasi, dan ini harus diteruskan, karena selama ini belum mencukupi.

Dalam tubuh Eksekutif Komite, terutama yang tidak bisa kami kontrol, namun bertanggung jawab untuk FIFA, akan kami adakan perubahan besar. Jumlah anggota Eksekutif Komite yang besar akan kami kurangi dan pemilihannya dilakukan melalui Kongres. Intregritas anggota Eksekutif Komite harus dipusatkan pengujiannya melalui FIFA bukan konfederasi. Kami memerlukan kontrol tidak hanya untuk presiden, tapi juga eksekutif komite.

Sejak lama saya berjuang untuk perubahan itu, dan semua tahu, upaya saya itu sering dihalangi. Kali ini, saya akan berhasil. Tapi saya tidak bisa sendirian, Domenico Scala akan mendukung perubahan ini. Mikrofon kemudian beralih ke Domenico Scala. Laki-laki yang bertugas mengawasi jalannya keuangan FIFA ini menyatakan, keputusan Blatter cukup berani dan patut didukung. Tak ada tanya jawab setelah jumpa pers ''dadakan'' itu. Gregorio, Blatter dan Scala menghilang dari panggung.