Maria Febe Jadi Tunggal Putri Pertama Indonesia di 8 Besar
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumawati berhasil mengantongi tiket babak delapan besar BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 setelah mengalahkan wakil Hong Kong Yip Pui Yin dua gim langsung, 21-17, 21-14, Kamis (4/6/2015) pagi. Maria Febe akan menunggu lawan hasil pemenang pertarungan antara dua wakil Jepang Yui Hashimoto dan Minatsu Mitani.
Tampil di lapangan empat Istora Senayan Jakarta, Maria Febe langsung menekan sejak awal. Namun, Yip yang menjadi satu-satunya wakil Hong Kong yang melaju kebabak 16 besar pun memberi perlawanan sengit. Meski sempat melakukan kesalahan dalam melakukan service, namun Maria Febe mampu membalas. Ia pun mematok perolehan poin Yip pada poin 21-17.
Sementara di game kedua, Maria Febe dengan mudah menggulung Yip. Maria Febe unggul 21-14 sekaligus memastikan langkahnya sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke babak delapan besar.
Dengan hasil positif tersebut, Maria Febe hanya tinggal menunggu pemenang laga antara dua wakil Jepang Yui Hashimoto dan Minatsu Mitani. "Hashimoto belum pernah ketemu, Mitania udah dua kali dan saya kalah, tapi ini di negara sendiri ya, semoga kita bisa mengatasi, cuma pemain jepang kan terkenalnya ulet-ulet," Kata Maria Febe usai pertandingan.
Sementara itu, ia berharap tim dan seluruh suporter terus mendukungnya apapun yang terjadi. Maria Febe sangat menyayangkan jika atlet mengalami kekalahan tak lagi mendapat dukungan untuk mengembalikan mental. Ia juga menilai, menghadapi Jepang daktor mental akan sangat berpengaruh dalam laga tersebut.
"Sebenarnya di single (putri) kita punya pemain bagus-bagus, cuma kadang-kadang kalau kalah nggak di suport lagi, beda sama luar (asing), apalagi di kandang sendiri, dan nanti pun mental ngaruh banget," kata dia.
Sementara wakil Indonesia lainnya yakni Lindaweni Fanetri bakal bertarung dengan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying untuk bisa mendampingi langkah Maria Febe di delapan besar. Lindaweni kemarin sukses mengalahkan wakil Kanada, Michelle Li dengan skor 21-17, 21-11.
Tampil di lapangan empat Istora Senayan Jakarta, Maria Febe langsung menekan sejak awal. Namun, Yip yang menjadi satu-satunya wakil Hong Kong yang melaju kebabak 16 besar pun memberi perlawanan sengit. Meski sempat melakukan kesalahan dalam melakukan service, namun Maria Febe mampu membalas. Ia pun mematok perolehan poin Yip pada poin 21-17.
Sementara di game kedua, Maria Febe dengan mudah menggulung Yip. Maria Febe unggul 21-14 sekaligus memastikan langkahnya sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang lolos ke babak delapan besar.
Dengan hasil positif tersebut, Maria Febe hanya tinggal menunggu pemenang laga antara dua wakil Jepang Yui Hashimoto dan Minatsu Mitani. "Hashimoto belum pernah ketemu, Mitania udah dua kali dan saya kalah, tapi ini di negara sendiri ya, semoga kita bisa mengatasi, cuma pemain jepang kan terkenalnya ulet-ulet," Kata Maria Febe usai pertandingan.
Sementara itu, ia berharap tim dan seluruh suporter terus mendukungnya apapun yang terjadi. Maria Febe sangat menyayangkan jika atlet mengalami kekalahan tak lagi mendapat dukungan untuk mengembalikan mental. Ia juga menilai, menghadapi Jepang daktor mental akan sangat berpengaruh dalam laga tersebut.
"Sebenarnya di single (putri) kita punya pemain bagus-bagus, cuma kadang-kadang kalau kalah nggak di suport lagi, beda sama luar (asing), apalagi di kandang sendiri, dan nanti pun mental ngaruh banget," kata dia.
Sementara wakil Indonesia lainnya yakni Lindaweni Fanetri bakal bertarung dengan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying untuk bisa mendampingi langkah Maria Febe di delapan besar. Lindaweni kemarin sukses mengalahkan wakil Kanada, Michelle Li dengan skor 21-17, 21-11.
(bbk)