Juventus Andalkan Sayap, Barcelona Lebih Merata
A
A
A
BERLIN - Kedua tim yang akan berlaga di Final Liga Champions, Sabtu (6/6) Barcelona vs Juventus punya strategi andalan mereka masing-masing dalam menyerang pertahanan lawan-lawan mereka. Jika Juventus lebih mengandalkan sisi sayap, maka Barcelona memilih untuk membagi rata pola penyerangan mereka.
Hal itu terungkap dari statistik yang dihimpun Whoscored, Bianconeri -julukan Juventus- mengandalkan sisi kanan dan kiri mereka untuk menyerang dan menciptakan gol. Tercatat, serangan dari sisi kanan Juve sebanyak 38 persen, tengah 26persen, dan kiri 37 persen.
Melihat formasi Juventus, hal ini tentu tak mengherankan mengingat mereka memainkan formasi 3-5-2 dengan Stephan Lichtsteiner dan Patrice Evra sebagai bek sayap kanan dan kiri.
Dibanding Barcelona, Juventus juga lebih banyak melepaskan umpan silang dan umpan panjang dengan catatan 18 umpan silang dan 62 umpan panjang di Liga Champions musim ini. Sementara Barcelona hanya melepaskan 14 umpan silang dan 53 umpan panjang.
"Mereka (Juventus) sangat taktis dan mengerti sepak bola. Di atas semua itu, mereka punya banyak pemain bertalenta. Mereka tahu bagaimana menyerang dan bermain dengan berbagai cara. Itu membuat mereka sulit untuk dilawan," ujar bek Barcelona, Javier Mascherano.
Di sisi Barcelona, Blaugrana lebih membagi rata porsi serangan mereka. Tim asuhan Luis Enrique ini menyerang lawan dari sisi kiri sebanyak 35 persen, tengah 30 persen, dan kanan 35 persen.
Andres Iniesta dan kawan-kawan juga lebih banyak mengandalkan umpan terobosan. Barca berada di urutan tiga teratas di antara tim-tim yang berpartisipasi di Liga Champions musim ini dengan rata-rata lima umpan terobosan per pertandingan.
Torehan itu jauh mengungguli Juve yang hanya mencatat dua umpan terobosan per pertandingan.
Hal ini lumrah mengingat mereka punya trio penyerang cepat: Luis Suarez, Lionel Messi, dan Neymar. Ketiganya sudah menyumbang 25 gol di Liga Champions musim ini bagi Barcelona.
"Mereka tim terbaik di dunia dan kami akan menghadapi trio penyerang terbaik. Jadi, kami akan bekerja sangat keras dan penampilan kami harus lebih daripada sempurna," pungkas penyerang Juventus, Carlos Tevez.
Menarik untuk ditunggu taktik seperti apakah yang diterapkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan entrenador Barcelona, Luis Enrique. Taktik siapakah yang lebih jitu untuk memenangkan Liga Champions bagi tim mereka masing-masing.
Hal itu terungkap dari statistik yang dihimpun Whoscored, Bianconeri -julukan Juventus- mengandalkan sisi kanan dan kiri mereka untuk menyerang dan menciptakan gol. Tercatat, serangan dari sisi kanan Juve sebanyak 38 persen, tengah 26persen, dan kiri 37 persen.
Melihat formasi Juventus, hal ini tentu tak mengherankan mengingat mereka memainkan formasi 3-5-2 dengan Stephan Lichtsteiner dan Patrice Evra sebagai bek sayap kanan dan kiri.
Dibanding Barcelona, Juventus juga lebih banyak melepaskan umpan silang dan umpan panjang dengan catatan 18 umpan silang dan 62 umpan panjang di Liga Champions musim ini. Sementara Barcelona hanya melepaskan 14 umpan silang dan 53 umpan panjang.
"Mereka (Juventus) sangat taktis dan mengerti sepak bola. Di atas semua itu, mereka punya banyak pemain bertalenta. Mereka tahu bagaimana menyerang dan bermain dengan berbagai cara. Itu membuat mereka sulit untuk dilawan," ujar bek Barcelona, Javier Mascherano.
Di sisi Barcelona, Blaugrana lebih membagi rata porsi serangan mereka. Tim asuhan Luis Enrique ini menyerang lawan dari sisi kiri sebanyak 35 persen, tengah 30 persen, dan kanan 35 persen.
Andres Iniesta dan kawan-kawan juga lebih banyak mengandalkan umpan terobosan. Barca berada di urutan tiga teratas di antara tim-tim yang berpartisipasi di Liga Champions musim ini dengan rata-rata lima umpan terobosan per pertandingan.
Torehan itu jauh mengungguli Juve yang hanya mencatat dua umpan terobosan per pertandingan.
Hal ini lumrah mengingat mereka punya trio penyerang cepat: Luis Suarez, Lionel Messi, dan Neymar. Ketiganya sudah menyumbang 25 gol di Liga Champions musim ini bagi Barcelona.
"Mereka tim terbaik di dunia dan kami akan menghadapi trio penyerang terbaik. Jadi, kami akan bekerja sangat keras dan penampilan kami harus lebih daripada sempurna," pungkas penyerang Juventus, Carlos Tevez.
Menarik untuk ditunggu taktik seperti apakah yang diterapkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan entrenador Barcelona, Luis Enrique. Taktik siapakah yang lebih jitu untuk memenangkan Liga Champions bagi tim mereka masing-masing.
(bbk)