Hadapi Messi, Pemain Juventus dapat Wejangan
A
A
A
BERLIN - Mengawal Messi bukanlah perkara mudah. Sosok bintang Barcelona itu mirip pendahulunya di timnas Argentina, Diego Maradona: sulit dibaca dan licin.
Hal itu pasti sudah dipahami para pemain belakang Juventus yang akan mencoba menghentikan Messi saat partai final Liga Champions, Juventus vs Barcelona, Sabtu (6/6) di Olympiastadion, Berlin Jerman.
Seakan memahami para juniornya di Juve, legenda Bianconeri -julukan Juventus- Claudio Gentile memberikan wejangan bagaimana mengawal Messi. Sebagai pemain yang pernah membuat Maradona mati kutu di Piala Dunia 1982, wejangan ini rasanya patut dipikirkan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.
"Anda harus mengawal Messi dengan cara yang spesial, menjaganya jauh dari rekan-rekannya yang lain. Juve harus membuatnya merasa terisolasi dan sendirian," ujar Gentille di Marca.
Jika publik lebih memilih zonal marking untuk mengawal Messi, maka Gentille beranggapan sebaliknya. Menurut pria yang punya caps 283 kali bersama Juventus ini, man to man marking adalah cara yang lebih tepat.
"Untuk pemain seperti Messi? Jelas iya (man to man marking). Anda butuh pemain yang kuat secara mental untuk melakukan itu. Seorang pemain yang tahu dia punya tanggungjawab hebat di bahunya," tutup Gentille.
Hal itu pasti sudah dipahami para pemain belakang Juventus yang akan mencoba menghentikan Messi saat partai final Liga Champions, Juventus vs Barcelona, Sabtu (6/6) di Olympiastadion, Berlin Jerman.
Seakan memahami para juniornya di Juve, legenda Bianconeri -julukan Juventus- Claudio Gentile memberikan wejangan bagaimana mengawal Messi. Sebagai pemain yang pernah membuat Maradona mati kutu di Piala Dunia 1982, wejangan ini rasanya patut dipikirkan Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.
"Anda harus mengawal Messi dengan cara yang spesial, menjaganya jauh dari rekan-rekannya yang lain. Juve harus membuatnya merasa terisolasi dan sendirian," ujar Gentille di Marca.
Jika publik lebih memilih zonal marking untuk mengawal Messi, maka Gentille beranggapan sebaliknya. Menurut pria yang punya caps 283 kali bersama Juventus ini, man to man marking adalah cara yang lebih tepat.
"Untuk pemain seperti Messi? Jelas iya (man to man marking). Anda butuh pemain yang kuat secara mental untuk melakukan itu. Seorang pemain yang tahu dia punya tanggungjawab hebat di bahunya," tutup Gentille.
(bbk)