Sosok Messi Buat Legenda Juventus Bergairah
Sosok Messi Buat Legenda Juventus Bergairah
A
A
A
BERLIN - Kegemilangan megabintang Barcelona, Lionel Messi membuat legenda timnas Italia dan Juventus, Claudio Gentile penasaran. Gentile yang kini berusia 61 tahun ini mengaku ingin berduel dengan Messi.
Hal ini dikatakan Gentile jelang partai final Liga Champions antara Barcelona vs Juventus, Sabtu (6/6) di Olympiastadion Berlin Jerman. Tentu saja, permintaan Gentile ini tidak mungkin dilakukan mengingat perbedaan generasi antar kedua sosok ini.
Tetapi, Gentile tidak asal bicara. Gentile adalah orang yang pernah membuat pendahulu Messi di timnas Argentina, Diego Maradona mati kutu saat duel Argentina vs Italia di Piala Dunia 1982.
"Saya ingin sekali dapat menghadapi Messi, untuk menjaganya di partai final. Saya berharap Juve akan memberikan saya kesempatan untuk menjaganya, seperti saat saya bermain melawan Maradona," pungkas Gentile di Marca.
Sebagai sosok yang pernah mengawal Maradona, Gentile bercerita mengenai kesuksesannya tersebut. Menurutnya, seperti juga Maradona, Messi harus dibatasi pergerakannya.
"Saya katakan membatasi karena tidak ada cara untuk sama sekali menghentikan mereka, itu tidak mungkin," ujar Gentille.
"Seorang bek harus kuat. Itu adalah sesuatu yang sangat berbeda dari berman kotor dan licik. Seorang bek adalah seorang bek, bukan penari," tutupnya.
Gentile adalah legenda timnas Italia dan Juventus di era 70an hingga 80an. Di Juventus, Gentile bermain dari tahun 1973 hingga 1984 dengan 283 kali tampil dan mencetak sembilan gol. Sementara di timnas Italia, Gentile tampil 71 kali dan hanya mencetak satu gol dari periode 1975 hingga 1984.
Gentile pernah berjasa mempersembahkan enam trofi Liga Italia, satu trofi Piala UEFA, satu trofi Piala Winners, dan dua trofi Coppa Italia. Di level timnas, Gentile adalah salah satu sosok penting keberhasilan Gli Azzurri -julukan timnas Italia- memenangkan Piala Dunia 1982.
Hal ini dikatakan Gentile jelang partai final Liga Champions antara Barcelona vs Juventus, Sabtu (6/6) di Olympiastadion Berlin Jerman. Tentu saja, permintaan Gentile ini tidak mungkin dilakukan mengingat perbedaan generasi antar kedua sosok ini.
Tetapi, Gentile tidak asal bicara. Gentile adalah orang yang pernah membuat pendahulu Messi di timnas Argentina, Diego Maradona mati kutu saat duel Argentina vs Italia di Piala Dunia 1982.
"Saya ingin sekali dapat menghadapi Messi, untuk menjaganya di partai final. Saya berharap Juve akan memberikan saya kesempatan untuk menjaganya, seperti saat saya bermain melawan Maradona," pungkas Gentile di Marca.
Sebagai sosok yang pernah mengawal Maradona, Gentile bercerita mengenai kesuksesannya tersebut. Menurutnya, seperti juga Maradona, Messi harus dibatasi pergerakannya.
"Saya katakan membatasi karena tidak ada cara untuk sama sekali menghentikan mereka, itu tidak mungkin," ujar Gentille.
"Seorang bek harus kuat. Itu adalah sesuatu yang sangat berbeda dari berman kotor dan licik. Seorang bek adalah seorang bek, bukan penari," tutupnya.
Gentile adalah legenda timnas Italia dan Juventus di era 70an hingga 80an. Di Juventus, Gentile bermain dari tahun 1973 hingga 1984 dengan 283 kali tampil dan mencetak sembilan gol. Sementara di timnas Italia, Gentile tampil 71 kali dan hanya mencetak satu gol dari periode 1975 hingga 1984.
Gentile pernah berjasa mempersembahkan enam trofi Liga Italia, satu trofi Piala UEFA, satu trofi Piala Winners, dan dua trofi Coppa Italia. Di level timnas, Gentile adalah salah satu sosok penting keberhasilan Gli Azzurri -julukan timnas Italia- memenangkan Piala Dunia 1982.
(bbk)
Explore More