Mereka Bisa Jadi Kartu As Cadangan Juventus dan Barcelona
A
A
A
BERLIN - Rencana cadangan tentu perlu ada dalam benak setiap pelatih tidak terkecuali di pikiran dua pelatih yang akan beradu taktik di final Liga Champions, di Olympiastadion di kota Berlin, Jerman, Minggu (7/6) dini hari nanti WIB: pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan pelatih Barcelona Luis Enrique. Mereka harus menyiapkan kartu as cadangan jika kartu utama gagal bekerja maksimal.
Di sisi Juventus, ada dua sosok kiranya yang bisa jadi alternatif bagi Allegri jika komposisi utamanya mengalami kebuntuan. Dua sosok itu adalah Roberto Pereyra dan Fernando Llorente.
Allegri memang punya komposisi tetap di sektor gelandang tengah yakni Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Andrea Pirlo. Hanya saja, sosok Pereyra tidak bisa dipandang sebelah mata.
Gelandang asal Uruguay itu terbukti kerap menjadi pilihan Allegri ketika mengalami kebuntuan. Dari 11 kali penampilan di Liga Champions musim ini, delapan di antaranya, Pereyra tampil sebagai pemain pengganti.
Hal sama juga berlaku dengan Llorente. Meski tergusur dari tempat utama sejak kedatangan Morata, kualitas Llorente bukan tidak mungkin menjadi faktor kunci keberhasilan Juventus.
Terbukti, Llorente tetap bisa mencetak satu gol kendati lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti. Selain kualitas, pengalaman Llorente melawan Barca selama merumput bagi Athletic Bilbao dapat berguna bagi Juventus.
Barcelona tidak mau kalah, El Barca punya Pedro Rodriguez dan Xavi Hernandez. Dua pemain yang tergolong senior di tubuh Blaugrana -julukan Barcelona.
Sejak kedatangan Luis Suarez, Pedro tidak punya banyak kesempatan tampil. Namun begitu, dia tetap bisa mencatatkan delapan penampilan di Liga Champions musim ini.
Selain itu, Pedro juga tergolong pengalaman dalam hal tampil di final Liga Champions. Dia adalah pencetak gol pertama dari kemenangan 3-1 Barcelona atas Manchester United di final Liga Champions 2011.
Xavi pasti tampil meskipun mungkin tidak sebagai pemain utama. Pengalaman dan kreativitasnya tetap dibutuhkan jika Ivan Rakitic tak mampu tampil maksimal.
Di sisi lain, faktor laga terakhir bersama Barca kemungkinan besar dapat membuat Xavi punya motivasi lebih. Inilah yang akan coba dieksploitasi oleh Enrique.
Di sisi Juventus, ada dua sosok kiranya yang bisa jadi alternatif bagi Allegri jika komposisi utamanya mengalami kebuntuan. Dua sosok itu adalah Roberto Pereyra dan Fernando Llorente.
Allegri memang punya komposisi tetap di sektor gelandang tengah yakni Arturo Vidal, Claudio Marchisio, dan Andrea Pirlo. Hanya saja, sosok Pereyra tidak bisa dipandang sebelah mata.
Gelandang asal Uruguay itu terbukti kerap menjadi pilihan Allegri ketika mengalami kebuntuan. Dari 11 kali penampilan di Liga Champions musim ini, delapan di antaranya, Pereyra tampil sebagai pemain pengganti.
Hal sama juga berlaku dengan Llorente. Meski tergusur dari tempat utama sejak kedatangan Morata, kualitas Llorente bukan tidak mungkin menjadi faktor kunci keberhasilan Juventus.
Terbukti, Llorente tetap bisa mencetak satu gol kendati lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti. Selain kualitas, pengalaman Llorente melawan Barca selama merumput bagi Athletic Bilbao dapat berguna bagi Juventus.
Barcelona tidak mau kalah, El Barca punya Pedro Rodriguez dan Xavi Hernandez. Dua pemain yang tergolong senior di tubuh Blaugrana -julukan Barcelona.
Sejak kedatangan Luis Suarez, Pedro tidak punya banyak kesempatan tampil. Namun begitu, dia tetap bisa mencatatkan delapan penampilan di Liga Champions musim ini.
Selain itu, Pedro juga tergolong pengalaman dalam hal tampil di final Liga Champions. Dia adalah pencetak gol pertama dari kemenangan 3-1 Barcelona atas Manchester United di final Liga Champions 2011.
Xavi pasti tampil meskipun mungkin tidak sebagai pemain utama. Pengalaman dan kreativitasnya tetap dibutuhkan jika Ivan Rakitic tak mampu tampil maksimal.
Di sisi lain, faktor laga terakhir bersama Barca kemungkinan besar dapat membuat Xavi punya motivasi lebih. Inilah yang akan coba dieksploitasi oleh Enrique.
(bbk)