Tontowi/Liliyana Bisa Memetik Pelajaran dari Kekalahan
A
A
A
JAKARTA - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melanjutkan langkahnya ke final BCA Indonesia Open Super Series Premier. Keduanya tumbang ketika menghadapi wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Sabtu (6/6/2015).
Pada game pertama Tontowi/Liliyana menang 21-16. Namun keadaan berbalik dalam dua game berikutnya. Zhang Nan/Zhao Yunlei sukses melaju ke final usai mengalahkan Tontowi/Liliyana 21-15 dan 21-18. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Terhenti di Semifinal)
"Game kedua mereka (Zhang Nan/Zhao Yuniei) mengganti strategi," kata Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
Komentar serupa juga diungkapkan Liliyana. Ia tidak menyangka stategi yang diterapkan pemain China dapat membuyarkan konsentrasinya di lapangan.
"Mereka mengubah strategi di game kedua. Kemudian di game ketiga kita kehilangan konsentrasi di poin-poin yang sama," sesal Butet, sapaan Liliyana.
Meski demikian, Tontowi/Liliyana tetap jadi andalan PBSI di sektor ganda campuran. Kekalahan ini dijadikan bahan evaluasi jelang hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang digelar Agustus 2015 mendatang.
"Saya optimistis dalam satu bulan ini, Owi/Butet bisa mengalami peningkatan," kata Richard.
Pada game pertama Tontowi/Liliyana menang 21-16. Namun keadaan berbalik dalam dua game berikutnya. Zhang Nan/Zhao Yunlei sukses melaju ke final usai mengalahkan Tontowi/Liliyana 21-15 dan 21-18. (Baca juga: Tontowi/Liliyana Terhenti di Semifinal)
"Game kedua mereka (Zhang Nan/Zhao Yuniei) mengganti strategi," kata Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
Komentar serupa juga diungkapkan Liliyana. Ia tidak menyangka stategi yang diterapkan pemain China dapat membuyarkan konsentrasinya di lapangan.
"Mereka mengubah strategi di game kedua. Kemudian di game ketiga kita kehilangan konsentrasi di poin-poin yang sama," sesal Butet, sapaan Liliyana.
Meski demikian, Tontowi/Liliyana tetap jadi andalan PBSI di sektor ganda campuran. Kekalahan ini dijadikan bahan evaluasi jelang hadapi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang digelar Agustus 2015 mendatang.
"Saya optimistis dalam satu bulan ini, Owi/Butet bisa mengalami peningkatan," kata Richard.
(bep)